HOME SINEAS KABAR



     

12 YEARS A SLAVE

Kisah Nyata Violis yang Diculik dan Diperbudak
Produksi : Regency Enterprises
Sutradara : Steve McQueen
Para Pemain: Chiwetel Ejiofor, Michael Fassbender, Brad Pitt, Lupita Nyong’o, Paul Giamatti
Durasi: 134 Menit
Mulai Tayang : 26 Februari 2014

oleh: Yan Widjaya

SEBELUM Perang Sipil pada awal abad ke-XIX memang perbudakan orang kulit hitam adalah hal lumrah, khususnya di Amerika Selatan. Tidak demikian di Amerika Utara. Di New York, Solomon Northup hidup mapan dan sangat terhormat sebagai seniman biola bersama istri dan kedua putra-putrinya. Sampai ia diajak dua petualang yang mengontraknya untuk bermain musik di New York. Tergiur pada upah besar, Solomon mengikuti mereka. Namun setelah diloloh mabuk, paginya ia tersadar dalam kondisi terantai dan dikirim dengan kapal ke kawasan Selatan sebagai budak belian. Bahkan namanya pun diganti menjadi Patt. Tiada yang mempercayai penjelasannya.

Dimulailah kehidupan sebagai budak di perkebunan kapas yang diperlakukan semena-mena kendati berganti majikan beberapa kali. Ia menyaksikan teman-temanya dan mengalami sendiri punggung dicambuk sampai hancur bila melakukan hal-hal yang tak disukai majikan. Dengan mengerahkan segala cara Solomon berupaya membebaskan diri, tapi selalu gagal. Melarikan diri nyaris tak mungkin, karena akan diganjar hukuman gantung sampai mati! Bahkan budak perempuan Patsey yang paling banyak mengumpulkan kapas pun dicambuk sampai setengah mati hanya karena meminta sepotong kecil sabun pada keluarga tetangga tuan Epps.

Beruntung akhirnya Solomon mendapat simpati Tuan Bass dari Kanada yang bersedia mengirimkan surat pada keluarganya di New York. Genap dua belas tahun barulah Solomon terbebas dan berkumpul kembali dengan keluarganya…

Bagi yang tak mengalami zaman perbudakan memang sulit membayangkan betapa nistanya harkat orang kulit hitam yang dianggap serendah binatang sejenis primata. Toh dalam tempo seabad etnis tersebut berhasil bangkit dari keterpurukan, bahkan kini seorang putranya menjadi Presiden, orang nomor satu di Amerika Serikat, sekaligus dunia! Bagi penggemar film koboi Django Unchained (khususnya bagian epilognya) serta kisah koki Gedung Putih, The Butler, film drama ini merupakan pelengkapnya!

Skenarionya memang diangkat dari buku kisah nyata Solomon Northup yang ditulisnya sendiri. Dalam tradisi buku anti perbudakan paling tersohor, Uncle Tom’s Cabin, karya Ny Harriet Beecher Stowe yang pertama terbit tahun 1852 dan menjadi khazanah klasik dunia. Sekarang 12 Years a Slave divisualkan oleh Steve McQueen (namanya sama dengan mendiang aktor besar Amerika, namun sineas bernama lengkap Steve Rodney McQueen, 45 tahun, ini berasal dari Inggris dan banyak bikin film pendek). Tidak heran kalau pilihan untuk pemain utamanya pun aktor kulit hitam Inggris, Chiwetel Ejiofor. Tak urung dua aktor tersohor Amerika didapuk, Michael Fasbender (sebagai tuan Epps yang kejam) dan Brad Pitt (tuan Bass yang baik), belum lama ini keduanya juga main bareng dalam The Counsellor.

Setelah diganjar Golden Globe Award sebagai Best Picture dan Best Actor, menyusul mencatat sembilan nominee Academy Awards, yakni untuk Film Terbaik, Sutradara Steve McQueen, Aktor Utama Chiwetel Ejiofor, Aktris Pembantu Lupita Nyong’o, Aktor Pembantu Michael Fassbender, Editing, Tata Kostum, Desain Produksi, dan Penulis Skenario Adaptasi John Ridley. Berapa piala Oscar yang akan digondolnya? Kita tunggu pengumumannya pada Minggu malam, 2 Februari 2014, atau di sini Senin pagi, 3 Februari 2014! *** YaWi

- Nilai: 80

Review oleh:  Yan Widjaya, seorang wartawan film senior, pengulas, penulis, dan novelis.

Twitter @yan_widjaya