HOME SINEAS KABAR



     

13

Dihamili Arwah Mandor yang Mati Dibakar Massa
 
Produksi : Sentra Mega Kreasi
Sutradara : Sridhar Jetty
Para Pemain: Marisa Christina, Reza Fahlevi, Dewi Silvia Putri, Harry Pantja, Dedeh Sritatu, Khadijah
Durasi: 95 Menit
Mulai Tayang : 18 September 2014

oleh: Yan Widjaya

TANGGAL 13 April 2013, Kevin dengan suara parau mencekik istrinya, Nayla. Demi membela diri, Nayla meraih pisau pengupas buah dan menikam perut suaminya. Polisi menyerbu dan memborgol wanita malang ini. Dalam proses verbal Nayla membantah tuduhan membunuh karena yakin yang ditusuknya bukan suaminya.

Kilas balik ke minggu sebelumnya, pengantin baru ini memasuki rumah baru bernomor 13 di kawasan pinggiran Bandung. Belum ada penghuni lain di kawasan tersebut hanya satu-satunya tetangga, pasutri muda Julian dan Ditta dengan putri cilik mereka, Cindy, yang indigo, bisa melihat makhluk halus. Ayah-ibu Kevin menumpang tinggal bersama untuk beberapa hari. Ibu Kevin ternyata punya kebiasaan tidur berjalan, bahkan suatu malam menggeragoti daging mentah dari kulkas keruan Nayla ketakutan. Ibu Kevin terbanting jatuh dari tempat tidur, hingga segera dibawa suaminya pulang.

Keanehan dirasakan Nayla karena selalu ada pasir mengotori rumah, kendati dua pembantu Nur dan Toma, rajin membersihkan. Kevin tengah frustrasi karena dokter sahabatnya mendiagnosa spermanya lemah. Padahal hampir tiap malam Nayla terpuaskan sampai hamil yang cepat sekali membesar. Kecurigaan Kevin itulah yang memicu terjadinya KDRT. Dan dalam tempo singkat tibalah waktunya bagi Nayla untuk bersalin. Bayi seperti apakah yang dilahirkannya?

Takhayul bahwa 13 adalah angka pembawa sial, itulah yang diusung penulis cerita-skenario Deden Tristanto dan kemudian difilmkan oleh Sridhar Jetty yang sudah beberapa kali bikin serial sinetron produksi Multi Vision Plus. Itu sebabnya rumah yang dihuni pengantin baru tokoh utama film ini bernomor 13, dan peristiwa naasnya terjadi tepat pada tanggal 13 tahun 2013 pula. Tidak apa, toh ada film horor Hollywood, Friday the 13th, yang menjadi franchise saking larisnya.

Polisi yang melacak kedua pembantu mendapatkan informasi tentang mandor Bram yang lima tahun lalu mati dibakar massa karena gemar memerkosa perawan desa. Jadi arwah mandor jahat itukah yang menggerayangi Nayla? Adakah pembalasan setimpal bagi arwah yang nampaknya lolos dari neraka jahanam itu? Terus bagaimana dengan Cindy, anak gadis tetangga, yang sering main-main dengan teman-teman tak kasat mata?

Nampak jelas film ini dibuat secara gampangan, minimalis, adegan-adegan horornya pun klise, tanpa sesuatu yang baru dan bikin kejutan, mungkin karena produser Gobind Punjabi yakin horor sudah punya penonton tetap yang mau nonton film apa saja yang tayang di bioskop, maka cukup dengan lokasi hanya beberapa tempat, murah meriah, dengan sedikit pemain yang hampir semua belum punya nama popular. Sebagai Nayla, pemeran utamanya Marisa Christina, sudah mencoba menghayati peran wanita muda yang terpuaskan birahinya dalam mimpi. Satu-satunya yang cukup dikenal hanyalah pemain berkepala gundul kelimis Harry Pantja yang justru memelopori film horor lokal era abad XXI lewat Jelangkung. Justru karena itulah Harry beberapa tahun belakangan dikenal sebagai host atau pembaca acara seperti Dunia Lain yang membahas mengenai alam gaib lewat televisi. Namun sekarang walaupun perannya menjadi juru kunci namun penampilannya hanya dalam tiga scene belaka tak sampai tiga belas… *** YaWi.

Nilai: 45

Review oleh:  Yan Widjaya, seorang wartawan film senior, pengulas, penulis, dan novelis.

Twitter @yan_widjaya