HOME SINEAS KABAR



     

3 DAYS TO KILL

Sisa Usia sang Spion untuk Memburu Teroris dan Mengasihi Putrinya
Produksi : Relativity Media & Europa Picts
Sutradara : McG
Para Pemain: Kevin Costner, Amber Heard, Hailee Steinfeld, Connie Nielsen, Thomas Lemarquis, Richard Sammel
Durasi: 113 Menit
Mulai Tayang : 25 Februari 2014

oleh: Yan Widjaya

ETHAN RENNER spion jagoan CIA di Eropa, gagal membekuk teroris yang dijuluki Albino, karena mendadak kepalanya teramat sakit. Yang bisa dilakukannya sebelum semaput hanyalah menembak kaki buruannya yang kabur terpincang-pincang. Setelah dirawat dokter, ketahuan ia mengidap kanker otak hingga usianya ditaksir paling banter tinggal tiga bulan. Sisa hidupnya ingin digunakan Ethan untuk rujuk dengan istrinya, Christina, dan mengasihi putrinya, Zoey, yang diabaikan selama sepuluh tahun. Kedua wanita itu menyambut dingin kepulangannya, apalagi Zoey yang kini sudah mahasiswi.

Namun Ethan juga tak mudah pensiun karena atasannya, Vivi Delay, menghendaki ia menghabisi Albino dan majikannya, Wolf, teroris paling berbahaya asal Jerman. Bukan saja janji sejumlah besar uang untuk upahnya agar mencukupi anak-istrinya, Ethan juga diiming-imingi serum obat baru yang mungkin bisa menyembuhkan penyakitnya. Maka dimulailah perjuangan Ethan dalam tiga hari, karena ia mesti mengurus Zoey yang ditinggal Christina ke London. Di samping ia mengorek informasi dari Guido, notarisnya Wolf, dan Mitat, pengusaha penyewaan mobil mewah langganan Albino.

Maka berlangsunglah ketegangan dari menit ke menit yang dibumbui baku kebut baku tembak, di samping kegiatan Ethan mengasuh Zoey, termasuk ketika sang putri nyaris diperkosa di klab remaja binal Paris!

Skenario yang ditulis produsernya sendiri, Luc Besson, memang sangat menjanjikan keseruan sepanjang hampir dua jam yang divisualkan dengan sangat trampil oleh McG. Sutradara bernama lengkap Joseph McGinty Nichol, 46, adalah sineas asal Inggris yang sudah bikin film-film full action seperti dwilogi Charlie Angels dan Terminator Salvation.

Apa lagi sang tokoh utama dipercayakan pada Kevin Costner untuk mengobrak-abrik Paris. Costner memang sudah 59 tahun, tak semuda saat main film koboi Silverado, tapi kharismanya seperti penampilannya dalam Dance with the Wolves, The Untouchables, No Way Out, dan Bodyguard tetap berkesan dan kembali berkilau di sini berkat skrip yang pas. Amber Heard didapuk sebagai Vivi sang fatal female, bintang abg Hailee Steinfeld sebagai si putri Zoey, Connie Nielsen sang istri, aktor Prancis Thomas Lemarquis sebagai Albino yang kelewat sadis dengan hobi menghancurkan kepala orang, justru biang teroris Wolf yang diperani Richard Sammel tak banyak beraksi. Yang mencuri akting adalah Marc Andreani, si bos penyewaan mobil Mitat yang punya putri remaja kembar dan dipuji sebagai ayah terbaik yang pernah dikenal Ethan. Ada lagi Eriq Ebuoaney, pemeran Jules, imigran gelap Somalia, yang memboyong seantero keluarganya menghuni apartemen Ethan.

Luc Besson memang selalu meng-update unsur-unsur khas Paris dalam setiap filmnya, tak sekadar memamerkan keindahan Eiffel Tower. Contohnya sempalan kisah mengenai banyaknya imigran Afrika yang memasuki Kota Cahaya, dan polisi tak berdaya mengusir karena lebih asyik nonton bola di teve. Ketika Ethan memrotes dan ingin bertindak sendiri justru dilarang, bahkan bisa dijebloskan ke dalam sel kalau main kekerasan terhadap keluarga Jules yang mondok tanpa izin di apartemennya. Bagi penggemar film action sekaligus humanis dengan humor khas Prancis inilah tontonan untuk Anda! *** YaWi

Nilai: 75

Review oleh:  Yan Widjaya, seorang wartawan film senior, pengulas, penulis, dan novelis.

Twitter @yan_widjaya