HOME SINEAS KABAR



     

EXODUS: Gods & Kings

Tafsir Baru Karakter Nabi Musa Versi Mutakhir
Produksi : 20th Century Fox
Sutradara : Ridley Scott
Para Pemain: Christian Bale, Joel Edgerton, Ben Kingsley, John Torturo, Aaron Paul, Maria Valverde, Sigourney Weaver
Durasi: 150 Menit
Mulai Tayang : 10 Desember 2014
oleh: Yan Widjaya

MUSA adalah nabi terbesar menurut umat Yahudi, bahkan diakui dua agama Samawi lainnya (Kristiani dan Islam) kendati bukan ter namun tetap besar dan dimuliakan.

Riwayat Musa rasanya sudah diketahui oleh setiap orang. Alkisah tahun 1400 Sebelum Masehi, bayi Musa dilarung kakaknya, Miriam, ke sungai Nil, hingga lolos dari pembantaian Firaun Seti terhadap setiap anak Yahudi yang lahir di Mesir tahun itu. Justru ditemukan dan diasuh sebagai putra angkat Putri Bithia. Tumbuh dewasa bersama putra mahkota Ramses dan menjadi jenderal yang berjaya di medan perang. Toh akhirnya terungkap jatidiri aslinya hingga dibuang ke gurun pasir. Bertemu gadis Badui, Zipporah, yang dinikahi dan memberinya keluarga. Dan tibalah saatnya untuk membebaskan bangsa Yahudi yang diperbudak bangsa Mesir selama 400 tahun. Penolakan Ramses yang telah menjadi Firaun baru berdampak tujuh bala melanda, sampai puncaknya kematian putra sulung sang raja. Dan Musa pun memimpin keluarnya 600.000 rakyat menuju ke Tanah Perjanjian di Kanaan. Ramses dan pasukannya memburu, namun Musa berhasil menyeberangi Laut Merah…

Film berdasarkan Injil paling tersohor, The 10 Commandments (1958) karya Cecil B. DeMille, mengukuhkan aktor legendaris Charlton Heston sebagai Musa berhadapan dengan Ramses Yul Brynner. Kemudian aktor besar lain, Burt Lancaster, juga memeraninya dalam miniseri teve Moses the Lawgiver/1974 (durasinya 360 menit namun diedit untuk versi bioskop yang juga beredar di sini menjadi hanya 141 menit) .

Sekarang di bawah arahan Ridley Scott (sutradara Gladiator yang melejitkan Russell Crowe, hanya mungkin karena Crowe sudah memerani Nabi Nuh maka Ridley mendapuk Christian Bale untuk menjadi Musa) dihadirkan versi terbaru dengan bujet $ 150 juta yang mencuat agak berbeda dengan yang selama ini diketahui, Musa menjadi lebih manusiawi dan seringkali nampak bak tokoh yang bingung dan bimbang. Dan memang Ridley bikin film ini untuk mengenang mendiang adiknya, Tony Scott (1944-2012). Tuhan divisualkan dalam sosok bocah yang hanya bisa dilihat dan bercakap-cakap dengan Musa seorang. Hakekatnya Dialah yang menyetir langkah-langkah Musa kendati tak jarang mereka beda pendapat.

Sebagai Ramses, aktor asal Australia, Joel Edgerton, menampilkan karakter telengas, keras kepala dan hati batu, yang mati-matian memimpin pasukan kereta mengebut di lereng pegunungan hingga berjungkiran masuk jurang curam! Adegan kolosal paling mendebarkan pada klimaks film. Tiga pemain veteran mendukung; John Torturro sebagai Firaun Seti, Sigourney Weaver menjadi Tuya, permaisurinya, dan Ben Kingsley sang Nun tetua bangsa Yahudi yang mencerahkan Musa.

Beruntunglah Bale yang dibebaskan membuat penafsiran baru hingga Musa menjadi realistis. Banyak hal kontradiksi dengan pakem yang sudah kondang. Antara lain, Musa terendam lumpur di puncak gunung keramat saat menemukan pohon berapi, tiada  adu ular dengan para penyihir istana (padahal Ramses hobi memelihara ular berbisa), lalu bukan tongkat gembala melainkan pedang pendek pemberian Seti yang dipegangnya saat laut Merah menyurut, dan di atas itu semua terlihat ia menatah batu loh mengukir Sepuluh Perintah Allah, bukannya jari Tuhan pribadi yang menulisnya… *** YaWi

Nilai: 80

Review oleh:  Yan Widjaya, seorang wartawan film senior, pengulas, penulis, dan novelis.

Twitter @yan_widjaya