YUNANI,
tahun 1200 Sebelum Masehi, Raja
Amphitryon yang kejam menyia-nyiakan istrinya, Ratu Alcmene. Maka
sang Ratu secara gaib disetubuhi oleh Raja Dewa Zeus sampai hamil
dan melahirkan Hercules, seorang pahlawan yang setengah manusia
setengah dewa. Amphitryon yang memergoki keserongan ratunya sangat
membenci Hercules, hingga menjodohkan Putri Hebe, kekasih Hercules,
dengan Iphicles, anak emasnya. Bahkan kemudian Hercules ditugasi ke
Mesir untuk berperang. Tanpa bantuan, pasukan kecil Hercules
ditumpas hingga hanya tinggal Hercules dan letnannya, Sotiris, yang
hidup.
Malang bagi Ratu Alcmene yang
dihabisi di depan altar pemujaan oleh Amphitryon. Pendeta tua Chiron
diancam Raja untuk merahasiakan hal ini dan menyebut Alcmene bunuh
diri. Sementara Hercules dan Sotiris dijual sebagai budak,
berkembang menjadi gladiator. Memenangkan pertarungan demi
pertarungan sampai memasuki gelanggang terbesar. Diam-diam Sotiris
menghimpun pasukan yang setia padanya, berjuang menggulingkan
Iphicles dan Amphitryon. Dengan kekuatan dewanya, Hercules pun
merebut kembali Putri Hebe…
Sudah cukup lama memang tiada film
legenda kepahlawanan Yunani semenjak Troy di mana Brad Pitt
malang melintang sebagai Achilles. Yang belakangan tampil Thor,
superhero Dewa Halilintar yang juga putra Zeus, dan turun ke bumi
untuk bergabung dengan The Avengers. Sekarang bintang muda
Kellan Lutz yang angkat nama
sebagai manusia serigala modern lewat Twilight the Saga, dan
telah membentuk tubuh lewat binaraga, memang sekilas nampak pas
dengan wajah lugu (perlu diingat Lutz pernah main bareng Ario Bayu,
Atiqah Hasiholan dalam film Java Heat arahan Conor Allyn yang
berlokasi di Jogja).
Sutradara Renny Harlin
termasuk kawakan yang telah banyak bikin film seru (antaranya Die
Hard 2, memilih lokasi syuting di kota tua Sofia, Bulgaria,
Eropa Timur, yang masih memiliki banyak bangunan kuno dan
dilestarikan. Namun kali ini terasa sekali skenario Hercules
digarap dengan sistem copas (copy-paste alias tambal sulam)
dari film-film sejenis yang sudah kita tonton dulu. Adegan seorang
panglima yang dikhianati sampai berubah menjadi gladiator sudah
pernah dialami Maximus (Russell Crowe) tentu dalam karya Ridley
Scott, Gladiator. Begitupun adegan saat Hercules menjadi
budak pendayung kapal, dicomot dari Ben-Hur arahan William
Wyler yang diperani Charlton Heston. Sedangkan Hercules dirantai di
antara dua pilar yang kemudian ditumbangkannya jelas diambil dari
Hercules Unchained (1959) atau jauh lebih jadoel, Samson &
Delilah, dengan aktor legendaris Victor Mature. Namun boleh jadi
bagi anak-anak muda masa kini yang belum menonton film-film klasik
tersebut, akan mengelu-elukan dan terasa sangat mengasyikkan
menyaksikan tandang Kellan Lutz melabrak lawan-lawannya di arena adu
jiwa!
Tokoh legendaris ini pertama kali
diperani oleh Mr Universe 1950 Steve Reeves dari Italia yang menjadi
pemeran Hercules paling meyakinkan. Kemudian antara lain diperani
oleh Lou Ferrigno (1983), Arnold Schwarzenegger (1969), dan dalam
serial teve popular The Legendary Journeys of Hercules
produksi New Zealand oleh Kevin Sorbo, serta film yang akan datang
arahan Brett Ratner dibintangi Dwayne ‘the Rock’ Johnson,
rasanya dirancang bakal spektakuler, akan dirilis pada 25 Juli 2014.
*** YaWi
- Nilai: 65
|