HOME SINEAS KABAR



     

CHIANG KHAN STORY

Si Tokek Merindukan Aktris Top
Produksi : Transformation Films
Sutradara : Yuthlert Sippapak
Para Pemain: Jirayu Laongmanee, Chontida Asavahame, Nathapat Jirawat, Chanikarn Tungkobdee
Durasi: 100 Menit
Mulai Tayang : 1 November 2014
oleh: Yan Widjaya

TENGAH malam, kala purnama bulat bundar di pusat langit dan tiba-tiba terdengar suara tokek, itulah pertanda sang reptil merindu rembulan, eh keliru, itu dongeng burung pungguk ya? Tetapi memang tokoh utama pria film ini bernama si Tokek yang dalam bahasa Thailand adalah Tookkae.

Kenapa namanya seunik itu? Cerita nenek, dulu ibunya datang-datang menitipkan bayi padanya tanpa pernah tahu siapa bapaknya, lalu pergi tanpa pernah kembali, hanya menamainya Tookkae karena sangat membenci tokek. Tookkae yang selalu diejek teman-temannya menahan tangis, “Nek, bolehkah aku ganti nama?” Si nenek menjawab datar, “Untuk apa, toh Nenek tak membenci tokek?” Jadilah nama itu disandang seumur hidup dan menjadi satu-satunya orang yang bernama begitu unik.

Nenek bekerja sebagai pelayan rumah tangga keluarga kaya yang mempunyai putri, Pang, sebaya dan selalu bermain bersama Tookkae. Tookkae cilik sering membantu Paman Pong melukis poster bioskop hingga bersama Pang boleh menonton lewat lubang proyektor. Sampai Tookkae selalu dilecehkan geng anak nakal, dipaksa menembak Pang dengan pistol mainannya. Kala keluarga Pang hijrah ke Bangkok, Tookkae berjuang mengumpulkan botol kosong untuk dijual ke pemulung demi membelikan sekantong permen jelly bagi Pang.

Belasan tahun kemudian, Tookkae dan kawan-kawan juga terdampar di Bangkok. Tookkae menjadi illustrator komik yang mencoba terjun ke dunia film dengan menulis skenario. Ceritanya Closer than a Friend dikangkangi produser licik dan difilmkan sutradara lulusan New York serta dibintangi Pang.

Nama Pang melejit jadi idola berkat kesuksesan film itu, bahkan segera dinikahi sutradaranya yang ternyata sudah beristri. Justru Pang salah paham pada Tookkae yang tak dikenalinya lagi. Baru ketika Tookkae dipercaya produser urakan Thanit untuk menggarap film, Pang menyadari kesalahannya, toh ia ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri dan menolak bermain dalam film tanpa judul.

Inilah film sederhana semurni cinta si pemuda kampung yang digarap apik mengesankan oleh sutradara Yuthlert Sippapak di kampung halaman aslinya, Chiang Khan, di distrik Loei, di sepanjang sungai Mekong, pada era 1970 sampai 1990-an di masa disko bergoyang sebelum zaman hape dan tongsis. Kemungkinan besar cerita digubah dari kehidupannya pribadi.

Mantan bintang cilik berbakat yang kini telah berusia 18 tahun Kao Jirayu Laongmanee didapuk menjadi Tookkae, dijodohkan dengan aktris remaja cantik Pleng Chontida Asavahame tentu saja sebagai Pang. Judul aslinya dalam bahasa Thai memang Tookkae RakPang Mak. Setengah film bertutur tentang masa kecil penuh nostalgia manis yang dimainkan dua bintang cilik berakting cemerlang, penyuntingannya pun sangat piawai.

Sedangkan poster-poster film jadul Thailand yang dipajang di depan bioskop tua, mengingatkan pada film Italia terbaik, Cinema Paradiso, yang menggelar ratusan clip film tempo doeloe. Secara keseluruhan film ini terpuji sangat menyentuh dan mengasyikkan untuk dinikmati bagi para penggemar film drama romantis. *** YaWi
Nilai: 75

Review oleh:  Yan Widjaya, seorang wartawan film senior, pengulas, penulis, dan novelis.

Twitter @yan_widjaya