HOME SINEAS KABAR



     

GRACE OF MONACO

Perjuangan Istri Pangeran dalam Krisis Kerajaan Kecilnya
Produksi : JRC Entertainment
Sutradara : Olivier Dahan
Para Pemain: Nicole Kidman, Tim Roth, Frank Langela, Parker Posey, Derek Jacoby
Durasi: 102 Menit
Mulai Tayang : 22 Agustus 2014

oleh: Yan Widjaya

…and they lived happily ever after… dan selanjutnya mereka hidup berbahagia sepanjang masa… begitu biasanya ungkapan penutup sebuah dongeng setelah si gadis dinikahi sang pangeran tampan. Namun dalam kehidupan nyata seringkali yang terjadi justru sebaliknya, lihat saja Lady Diana, dan sebelumnya Grace Kelly…

Grace adalah aktris Hollywood dari keluarga kaya Philadelphia. Dipuja sebagai aktris anggun aristokrat. Namanya melejit sejak main film koboi High Noon bercama Gary Cooper dan menyabet piala Oscar Aktris Terbaik 1954 lewat The Country Girl. Merupakan aktris kesayangan sutradara top Alfred Hitchcock yang beruntun memasangnya dalam tiga film laris; The Rear Window, Dial M for Murder, dan To Catch a Thief. Namun pada puncak kariernya Grace meninggalkan Amerika setelah dinikahi Pangeran Rainier III yang lebih tua 27 tahun dan memboyongnya ke Monaco, kerajaan kecil Eropa.

Tahun 1961, Hitch datang ke Monaco, menyambangi Grace untuk menawarinya comeback lewat Marnie yang akan digarap dengan honor sejuta dollar dan lawan main Sean Connery. Grace yang tengah jenuh senang sekali dan bersemangat untuk main film lagi. Rainier sebenarnya tak keberatan, namun ‘apa kata dunia bila seorang Putri Kerajaan main film, apalagi berciuman dengan aktor lawan mainnya?’ Pro dan kontra mengenai Grace dikompori kalangan wartawan yang selalu merubungnya bila ia tampil di depan umum.

Namun sebenarnya masalah yang dihadapi Rainier adalah Presiden Prancis Charles De Gaulle yang menggertak akan mencaplok Monaco bila menolak membayar pajak. Prancis memang tengah mengalami kesulitan ekonomi karena perang dengan Aljazair. Situasi menjadi gawat bagi Rainier yang terancam bangkrut. Disinilah Grace membuktikan dirinya bukan cuma seorang istri dan ibu yang baik bagi tiga anaknya. Grace menyadari perannya terbesar bukan lagi di Hollywood melainkan dalam kehidupan nyata. Ia mendalami sejarah Monaco dari Count D’Aillieres, mempelajari bahasa Prancis sampai fasih, membongkar pengkhianatan yang dirancang adik-iparnya, dan menggelar pesta dansa Palang Merah Internasional yang dihadiri banyak tokoh dunia termasuk De Gaulle. Sepanjang hidupnya memang berseliweran tokoh-tokoh seperti Aristotle Onassis, Maria Callas, Robert McNamara, dan banyak lagi.

Film ini bukanlah biopic karena hanya mengungkap kehidupan Grace Kelly dan apa yang terjadi di Monaco dalam tahun 1961 saja (biopic The Grace Kelly Story sudah dibuat tahun 1983 dibintangi Cheryl Ladd). Sekarang sutradara Prancis, Olivier Dahan, mendapuk aktris asal Australia, Nicole Kidman yang sudah berusia 47. Nicole memang cantik toh belum seanggun Grace asli pada usia 32.

Sang Pangeran yang pendiam dan terus-menerus merokok diperani Tim Roth, sedangkan sahabat Grace, Uskup Tuck yang diutus Vatican oleh Frank Langela, pembantu Grace yang misterius oleh Parker Posey, didukung Derek Jacoby sebagai Count D’Aillieres yang luas pengetahuannya, dan Roger Ashton-Griffiths sebagai sineas legendaris Alfred Hitchcock.

Dibuat dengan bujet $ 30 juta oleh YRC Entertainment, Yash Raj Chopra, perusahaan film India besar yang sering memproduksi film-filmnya Shahrukh Khan, dan kini melebarkan sayap dengan mulai bikin film internasional non-India. Mendapat kehormatan sebagai pembuka Festival Film Cannes 2014. *** YaWi

Nilai: 70

Review oleh:  Yan Widjaya, seorang wartawan film senior, pengulas, penulis, dan novelis.

Twitter @yan_widjaya