Biopic Uje alias Ustadz
Jefri Al-Buchori dan Pipik
Produksi : Multi Vision Plus
Sutradara : Indra Gunawan
Para Pemain: Alfie Alfandy, Revalina S. Temat, Wieke Widowaty,
Valentino, Piet Pagau, Surya Insomnia, Fika Effendy
Durasi: 123 Menit
Mulai Tayang : 24 Juli 2014
oleh: Yan Widjaya
|
UJE
singkatan nama Ustadz Jefri Al-Buchori
digelari Ustadz Gaul karena khotbahnya yang kena di hati kawula muda
masa kini. Dibuka dengan adegan dini hari 26 April 2013 saat ia
berpamitan pada istrinya, Pipik, untuk pergi menemui temannya dengan
menunggangi moge. Dari sini dimulai kilas balik perjalanan hidupnya,
semenjak remaja menjadi pemain sinetron yang kecanduan narkoba,
sampai diusir dari rumah ayahnya. Untunglah pertemuannya dengan
gadis model pendatang dari Semarang, Pipik Dian Irawati, mengubah
jalan hidupnya yang semula sia-sia berbalik menjadi seorang ustadz
lewat lika-liku perjuangan yang tidak ringan. Namun di puncak
kariernya terjadi kecelakaan yang mengakhiri hidupnya dalam usia
baru 40 tahun...
Sepanjang film
memang mengungkap masa lalu Uje saat menganggur namun kecanduannya
pada narkoba membuatnya terus merongrong Pipik yang bekerja sebagai
karyawati. Sampai Pipik memutuskan berhenti bekerja demi memulihkan
suaminya dan ia berhasil! Dalam film ini tidak terlihat apa yang
dilakukan sang bunda, Umi Tatu Mulyana, yang diperani pemain film
era 1980-an, Wieke Widowaty.
Sedangkan sang ayah, Ismail Modal, hanya terlintas dalam bayangan
kenangan masa kecil Uje, diperani aktor senior Piet Pagau.
Dua sahabat Uje dan Pipik yakni Gugun Gondrong dan Widi dimainkan
oleh Valentino dan Fika
Effendy.
Pemeran utama
prianya pendatang baru Alfie Alfandy
(mulai angkat nama lewat peran
Domino, keponakan Bang Jak yang ingin pindah agama, dalam serial
sinetron khusus Lebaran, Para Pencari Tuhan Jilid 8).
Sedangkan pemeran utama wanitanya aktris yang sudah terbukti mampu
bermain inner-act dan memiliki kecantikan bersahaja, Revalina
S. Temat (lihat film-filmnya seperti
Perempuan Berkalung Sorban, ?, dan Oo Nina Bobo).
Memerani tokoh
yang benar-benar pernah hidup merupakan tantangan besar bagi para
aktor karena jelas berbeda dengan tokoh fiktif yang bebas
diimprovisasi sesuai wawasan pemain dan sutradaranya. Seorang pemain
bisa dibilang berhasil memeraninya bila penonton sampai lupa pada
identitas artisnya. Sebut misalnya Christine Hakim yang saat
memerani Cut Nja Dien membuat kita yakin itu benar-benar
pahlawan wanita dari Aceh yang hidup kembali. Begitu pun Reza
Rahardian yang secara fisik jelas beda dengan BJ Habibie, toh dengan
suara, sorot mata dan mimiknya mampu persis aslinya.
Novelis
sekaligus penulis skenario kondang Hollywood, Stephen King,
berkeyakinan aktor yang baik membutuhkan kostum yang pas, dan bila
telah mengenakannya otomatis akan masuk ke dalam peran. Coba
pakaikan sorban dan jubah putih, maka seseorang merasa dirinya
adalah Diponegoro, atau kenakan peci dan baju safari bisa
memancarkan aura Bung Karno. Sekarang pun Alfie digembleng sineas
muda Indra Gunawan (sebelumnya
sering mengasisteni Hanung Bramantyo untuk produksi Dapur Film),
bukan saja didandani dengan baju koko yang menjadi busana khas Uje,
namun juga melatih gaya, tindak-tanduk dan suaranya hingga terdengar
sangat mirip.
Semula film
ini akan ditayangkan pada tepat setahun meninggalnya Uje, namun
tertunda sampai menjelang Lebaran sekarang. Produser Raam
Punjabi menjanjikan bila sukses, maka
ia akan bikin Part 2-nya, kemungkinan seperti Beyond Hijrah Cinta
... *** YaWi
Nilai: 65
Review oleh:
Yan Widjaya, seorang wartawan film senior, pengulas, penulis, dan
novelis.
Twitter @yan_widjaya
|