HOME SINEAS KABAR



     

MERRY RIANA

Mengungsi dari Negerinya dan Menjadi Milyarder dalam Usia 26
Produksi : MD Pictures
Sutradara : Hestu Saputra
Para Pemain:Chelsea Islan, Dion Wiyoko, Kimberly Ryder,Ferry Salim, Cynthia Lamusu, Niniek L.Karim,Sellen Fernandez, Mike Lucock, Julia Perez
Durasi: 105 Menit
Mulai Tayang : 24 Desember 2014
oleh: Yan Widjaya

HURU-HARA biadab berkobar di Jakarta dan banyak kota besar Indonesia pada medio Mei 1998. Yang menjadi korban adalah etnis Tionghoa karena dirampok dan diperkosa dengan semena-mena. Demi menyelamatkan putrinya, ayah Merry Riana mengirimnya terbang sendirian ke Singapura.

Dan terlunta-luntalah gadis ini di negeri seberang tanpa bekal uang memadai dan sebuah lapto (Catatan: penerbangan Cengkareng-Changi hakekatnya hanya satu jam, namun di sini terentang waktu 26 tahun, berangkatnya tahun 1988 tibanya di Singapura masa kini. Kenapa begitu? Karena dirasa sulit untuk mencari lokasi syuting Singapura masa lalu maka diambil gampangnya saja toh penonton pun tinggal terima jadi!) “Namaku Merry Riana, artinya bahagia…” keluh si gadis remaja tanpa tahu mesti pergi ke mana. Beruntung ada Irene, sahabat masa SMA yang menampungnya sekamar di asrama.

Beda dengan Merry yang anak pedagang kelas menengah, maka Irene adalah putri keluarga kaya. Merry nekad melamar ke university, mengandalkan kepintarannya ia berhasil mendapat student loan, tapi mesti ada penjamin senior. Lagi Irene yang mengenalkannya pada Alva Tjenderasa yang tak mau menerimanya begitu saja. Merry mesti membuktikan tekadnya dengan mencari uang tambahan. Untuk ini ia nekat bekerja apa saja asalkan halal, termasuk membagikan pamflet dan menjadi pembersih kaca wahana Singapore Flyer. Masalahnya ia tidak punya izin kerja secara sah. Toh lewat lika-liku perjuangan, Merry berhasil hidup mandiri.

Kisah nyata kehidupan Merry juga bertabur kegagalan, termasuk kala saham anjlok hingga mesti mulai dari nol lagi, atau ditipu motivator MLM licik yang menguras tabungannya. Masalah bertambah kala Alva jatuh cinta padanya, padahal Merry tahu betul Irene menaksirnya. Keruan Irene yang cemburu mengusirnya dari kamar kos. Merry serba salah walau Alva merasa tak pernah ada komitment dengan Irene. Merry yang bekerja dengan hati dan tak pernah lalai menabur kebaikan memetik buah karma baiknya, akhirnya dalam usia 26 berhasil mencetak rekor pendapatan sejuta dollar. Toh ia sampai pada pencerahan, uang bukanlah segalanya!

Skenario digarap Titien Wattimena, Rahabi Mandra, dan Alberthiene Endah (yang juga menulis bukunya, Mimpi Sejuta Dollar). Inilah salah satu dari lima film besar bulan Desember 2014 yang berpacu untuk menjadi film laris. Keunggulannya dibanding yang lain, diangkat dari kisah nyata emosionil dan bermuatan pesan inspiratif yang menggugah semangat kawula muda. Serta tentu saja karena Chelsea Islan didapuk sebagai pemeran utama yang aktingnya mampu menghanyutkan penonton untuk menangis dan tertawa bersama.

Pasangannya, Dion Wiyoko, berakting tenang agak dingin. Sebagai sang sahabat, Kimberly Ryder, selalu tampil cantik. Menarik peran aktris senior Niniek L. Karim yang menjadi nasabah pertama, serta dua pemain Singapura, si manager Singapore Flyer dan si nenek pengamen musik pinggir jalan. Ada tiga cameo: Merry Riana herself tampil memotivasi anak buahnya, Julia Perez si majikan toko pengomel, dan untuk pertama kalinya produser Manoj Punjabi himself nongol di layar sebagai calon klien. *** YaWi
Nilai: 80

Review oleh:  Yan Widjaya, seorang wartawan film senior, pengulas, penulis, dan novelis.

Twitter @yan_widjaya