Menyusup ke Dunia Mafia
Jakarta untuk Melacak Polisi Korup
Produksi : Merantau Films
Sutradara : Gareth Huw Evans
Para Pemain: Iko Uwais, Arifin Putra, Oka Antara, Alex Abbad, Julie
Estelle, Tio Pakusadewo, Cecep A. Rahman, Yayan Ruhian, Cok Simbara,
Roy Marten, Epi Kusnandar, Ryuhei Matsuda, Kenichi Endo, Kazuki
Kitamura
Durasi: 150 Menit
Mulai Tayang : 28 Maret 2014
oleh: Yan Widjaya
|
THE
RAID (2012) diakhiri perpisahan
polisi Rama dengan Andi. Si adik menyeret atasannya yang licik
Letnan Wahyu, si abang kembali ke dalam gedung untuk menjadi
penguasa baru.
THE RAID 2: BERANDAL diawali
dengan dieksekusinya Andi di ladang tebu oleh kelompok gangster
kejam yang dipimpin Bejo. Sedangkan Rama diterima perwira Anti-korupsi
Bunawar yang bertekad melacak bukti antara para perwira polisi korup
dengan Mafia. Diketahui Jakarta dibagi dua antara mafia pimpinan
Bangun dengan Yakuza Jepang yang dipimpin Goto. Maka Rama mesti
menyamar menjadi Yuda dan masuk penjara untuk mendekati Uco, putra
Bangun yang tengah menjalani hukuman. Lewat bentrokan brutal antar
napi terjalin persahabatan Yuda dengan Uco.
Dua tahun kemudian, Yuda bebas, dan
dijemput Uco yang menariknya bekerja untuk Bangun. Sang Mafioso
selalu didampingi penasihatnya, Eka. Sementara Bejo terus menanjak
dan menyelak di antara kekuasaan Bangun dan Goto, bahkan berhasil
menghasut Uco yang sudah tak sabar menggantikan ayahnya. Yuda
terjepit di tengah konflik antar geng, intrik, dan saling bantai
dengan hanya mengandalkan kelihaian silatnya!
Dibanding prequelnya film ini dua
kali lipat lebih dahsyat, lebih sadis (adegan gorok leher dengan
cutter sungguh menggiriskan!), lebih brutal, cerita terus-menerus
tegang, action laga seru, akting mantap, dan tentu saja pemain jauh
lebih banyak! Gareth Evans
memasang belasan aktor tenar di samping para pesilat pendatang baru,
plus tiga aktor tenar Jepang. Sebagai sutradara sekaligus penulis
cerita-skrip terasa Evans terlalu banyak mau, menjangkau sana-sini,
padahal durasi film sudah dua setengah jam, akibatnya sejumlah
informasi tercecer di meja editing. Tidak apa karena yang diutamakan
adalah adegan laga, jadi Iko Uwais
mesti berduel dengan pesilat aliran Panglipur Cecep Arif
Rahman pemeran algojonya Bejo yang
bersenjata sepasang kerambit, pisau arit. Juga melawan pesilat muda
Very Tri Yulisman, pemeran
Bisbol Batman dan Julie Estelle,
pemeran Gadis Martil nan telengas. Iko boleh dibilang nonstop
bakuhantam tiap tampil, termasuk adegan kerusuhan di penjara yang
mengerahkan 120 pesilat menjadi napi dan sipir bergumul di lapangan
lumpur!
Tokoh Uco yang tampan, dingin, culas
tak terhingga jahatnya diperani dengan meyakinkan oleh Arifin
Putra. Ayahnya, Big Boss Bangun, oleh
kawakan Tio Pakusadewo,
didampingi Oka Antara sebagai
Eka, penasihatnya. Alex Abbad
sebagai Bejo, bos gangster licik. Tiga senior Cok Simbara,
Roy Marten, Pong
Hardjatmo, sebagai tiga perwira
polisi. Veteran Deddy Sutomo
sebagai sesepuh Mafioso. Aktor televisi terbaik Epi Kusnendar
menjadi bos produksi DVD bokep.
Yayan Ruhian sebagai si algojo
rahasia Prakoso dengan mantan istrinya diperani Marsha
Timothy. Peran ayah Rama, Andi dan
istrinya dilanjutkan Henky Solaiman,
Donny Alamsyah dan
Fikha Effendy.
Syuting yang dimulai Januari 2013
baru tuntas setelah tujuh bulan, Juli 2013. Bujet produksi
diperkirakan mencapai Rp 54 M, menjadi film termahal Indonesia.
Untuk memulangkannya butuh tiga juta penonton lebih. Namun jangan
khawatir karena Sony Pictures Classics siap mendistribusikannya ke
1000 layar di Amerika Utara (di dalam negeri tayang serentak 150
layar pada hari pertama). Tercatat 50 negara akan merilisnya. Jadi
boleh berharap The Raid 3 segera digarap agar tahun 2015 sudah siap.
Toh wanti-wanti bagi kaum hawa, khususnya yang lagi hamil atau
berjantung lemah, sebaiknya merelakan suami menonton bersama
kawan-kawannya film yang penuh adegan keras sadis ini! *** YaWi
Nilai: 75
|