FILM ini
selesai syuting tiga tahun lalu namun tertunda peredarannya karena
ada tiga film serupa yang mendului, Arwah Kuntilanak Duyung
aka Tragedi KM 97 (arahan Yoyok Dumpring), Misteri
Cipularang (arahan Dede Ferdinand) dan KM 97 (arahan Jose
Poernomo), itu sebabnya baru dirilis sekarang. Latar belakang cerita
urban legend ini memang Jalan Tol Cipularang yang menghubungkan
Jakarta-Bandung tepatnya di KM 97, di mana sering terjadi kecelakaan
yang berakibat fatal dengan merenggut jiwa.
Berbareng
tersiar pula takhayul di seputar tempat angker tersebut. Antaranya
tentang seorang bocah yang memaksa minta turun dari mobil saking
kebelet pipis. Ketika kembali ke mobil, sebenarnya dia bukanlah sang
anak betulan melainkan genderuwo yang menyamar mirip dan kemudian
terus mengikuti pulang ke rumah dan mengakibatkan malapetaka.
Sementara si anak sejati seusai menunaikan hajat telah ditinggal
mobil dan mendadak linglung, tidak ingat lagi jatidirinya…
Di antara para
korban terdapat pula istri penyanyi dangdut Syaiful Jamil, hingga
orang makin yakin, kawasan tersebut ada apa-apanya. Dan cerita film
ini mengikuti pelacakan Prista, wartawati majalah Misteri.
Kekasihnya, fotographer Daffa, ikut membantu. Sahabatnya, gadis
model murahan Dona, juga diganggu pocong di lokasi yang sama. Namun
Dona ditolong Ustadz Nurdin yang berasal dari desa Darangdan (kok
bisa mondar-mandir leluasa di jalan tol?).
Justru si
Ustadz anak Bu Songka yang sudah nenek-nenek namun awet tampil muda.
Tidak heran karena ia dukun aliran sesat yang sering menggelar
ritual terlarang, mempersembahkan perawan. Bu Songka mendendam jalan
tol karena mengakibatkan kematian suaminya. Konflik bertambah saat
Nurdin menolong perawan desa yang hendak dijadikan tumbal. Bu Songka
menguasai ilmu silat tapi putranya yang berpedoman ilmu agama tentu
mesti unggul…
Sutradara
Hanny Mustofa sudah bikin
film-film sejenis, antaranya Kutukan Arwah Santet dan
Taman Lawang yang memaksakan adegan-adegan vulgar tanpa motivasi
jelas dari para pemain hingga tak ubahnya boneka belaka. Misal tokoh
Bu Songka mengingatkan pada Dongeng dari Dirah, Calon
Arang, di Bali (pernah difilmkan dan diperani Suzzanna),
dijiplak Jenny Cortez dengan bacaan mantra tak keruan juntrungan,
bukannya mengerikan malah menggelikan. Toh Jenny mengaku belajar
bela diri Muay-thay untuk menghidupkan adegan laga. Putranya
dimainkan Ruben Onsu yang lebih dikenal sebagai host
berbagai acara teve dan beberapa kali mendukung film komedi. Entah
bagaimana ilmunya, yang jelas dengan bantuan sling (kawat) ia
bisa terbang ke puncak pohon. Toh ia mencoba serius dengan
menghafalkan ayat suci.
Adapun si
wartawati dan kekasihnya diperani Cinta Dewi
dan Robby Purba.
Namun yang tampil menonjol justru pemeran pembantu, si gadis model
cablak Dona yang dihayati bintang seksi Uli Auliani.
Sejak debutnya Virgin (2004) bintang kelahiran Bandung 29
tahun lalu ini telah bermain 20 film termasuk Skandal dan
Java Heat bermodal unjuk keberanian dan keseksian tubuh. Begitu
pula kini, terselip adegan Dona diperkosa pocong cabul yang menyamar.
Entah siapa sebenarnya si pocong, Wallahu a’lam bish-shawabi… ***
YaWi.
Nilai: 50
Review oleh:
Yan Widjaya, seorang wartawan film senior, pengulas, penulis, dan
novelis.
Twitter @yan_widjaya
|