HOME SINEAS KABAR



     

CATATAN AKHIR KULIAH

Suka-Duka Mahasiswa IPB Telat Lulus
Produksi : Dari Hati Films
Sutradara : Jay Sukmo
Para Pemain: Muhadkly Acho, Ajun Perwira, Abdur Arsyad, Elyzia Mulachela, Anjani Dina, Andovi Da Lopez, Rangga Moela, Budi Doremi, Aida Nurmala, Mario Teguh
Durasi: 106 Menit
Mulai Tayang : 30 Juli 2015

oleh: Yan Widjaya

FILM ini bukan sequel Catatan Akhir Sekolah (2005) arahan Hanung Bramantyo yang dibintangi trio Vino G. Bastian-Ramon J. Tungka-Marcel Chandrawinata sebagai tiga siswa bandel di SMA, hanya kebetulan judulnya nyambung. Selain judul tidak ada satu pun pemain atau sineasnya yang sama. Bahkan sebagian besar baru untuk pertama kalinya berkiprah, termasuk sutradaranya, Jay Sukmo, yang berhasil menggarap karya debutnya ini dengan cukup lancar, segar, kocak dan mengasyikkan sebagai tontonan kawula muda. Skenarionya diadaptasi oleh Johansyah Jumberan dari novel laris karya Sam Maulana yang sebenarnya menuliskan kisah perjalanan hidupnya pribadi. Uniknya mirip seperti membuka halaman demi halaman buku skripsi sebagai prasyarat kelulusan sarjana, filmnya pun dikemas dari mulai Bab Pendahuluan sampai ditutup dengan Bab Daftar Pustaka

Muhadkly Acho dan Abdur Arsyad merintis karier dengan menjadi komika stand-up comedy, bertrio dengan pemain sinetron Arjun Perwira, sebagai Sam, Ajeb dan Sobari, tiga mahasiswa IPB (Institut Pertanian Bogor). Toh akting mereka cukup wajar dan menggelitik tawa di sana-sini.

Pada awal kuliah di tahun 2008 mereka berikrar untuk kelak diwisuda bersama. Sanksi bagi yang lebih dulu diwisuda harus menanggung biaya yang tertinggal. Namun sampai dua sahabatnya selesai di tahun 2012, Sam macet di semester 9, tetap matelu (mahasiswa telat lulus). Berbagai kendala menghadang, termasuk hubungannya dengan gadis berjilbab manis, Wibi, yang ingin setia pada kekasihnya di Madura. Raibnya Wibi membuat Sam mengalihkan perhatian pada Anisa yang dipanggil si Kodok, padahal mahasiswi ini juga diincar Iwan, si mahasiswa bervespa. Pakem perjaka gagal cinta yang menjadi trademark komika imut Raditya Dika (dalam enam filmnya) ditelan bulat-bulat oleh Acho yang terus-terusan unjuk tampang merengut karena kegagalan bertubi-tubi.

Dua primadona ini juga diperani pendatang gres, Elyzia Mulachela dan Anjani Dina. Sedangkan Iwan dimainkan oleh komika Andovi Da Lopez. Satu-satunya pemain yang sudah termasuk senior adalah Aida Nurmala sebagai Bu Dosen. Sedangkan penyanyi Budi Doremi menjadi Asdos, dengan lagu-lagu hitnya menjadi ilustrasi adegan. Plus penampilan khusus motivator Mario Teguh dengan sarannya yang kondang pada para jomblo, “So laki-laki jangan tergesa-gesa. Sukses dulu, mapan dulu. Bagi wanita ketampanan nol, kemapanan nomor satu.”

Nah, keberanian Sam untuk tampil dalam acara teve Dari Hatinya Mario Teguh itulah yang bakal mengubah segalanya. Atau akankah skripsinya yang telah sekian kali direvisi kembali ditolak Bu Dosen sama seperti cintanya yang selalu terjebak dalam situasi friendzone belaka?

Sesuai dengan cerita novelnya maka kesuluruhan lokasi pembuatan film ini bertumpu di kampus IPB (termasuk wisuda akbar dengan ratusan mahasiswa yang menyanyikan lagu mars IPB), kamar kost, dan jalan-jalan di dalam serta di sekitar kota Bogor, yang sepanjang film ajaibnya berudara selalu cerah benderang tanpa pernah didera air dari langit sebagaimana julukan kotanya yang kita kenal… *** YaWi

Nilai: 65

Review oleh:  Yan Widjaya, seorang wartawan film senior, pengulas, penulis, dan novelis.

Twitter @yan_widjaya