Kakang: Kakah, Mbarep - Adi:
Ari-ari, Wuragil
Produksi : SSS Pictures
Sutradara : Puguh B. Admaja
Para Pemain: Yuki Kato, Ilyas Bachtiar, Lydia Affarin, Erlin Rafaida,
Christian Putra, Titi Dibyo, Aditya Warman
Durasi: 116 Menit
Mulai Tayang : 6 Agustus 2015
oleh: Yan Widjaya
|
GENDIS
remaja cantik terpaksa bekerja
menjadi pelayan bar demi membiayai ibunya yang sakit. Kekasihnya,
Jagad, memintanya berhenti bekerja dari tempat yang berkonotasi
mesum ini, tapi Gendis menolak. Toh secara finasil Jagad tak berdaya
membantunya sedikit pun. Demi ibu mesti dioperasi, tiga kawannya;
Deborah, Brenda, dan Galuh, menganjurkan ia menjual keperawanannya
pada Oom Pulung. Gendis dibius dan diperkosa, toh segepok uang yang
dibawanya ke Rumah Sakit tak mampu menghidupkan kembali ibunya…
Sekarang Gendis hanya hidup berdua
dengan eyangnya. Gendis tak henti menyesali diri sendiri, kematian
ibunya, serta dulu ayahnya yang kejam dan bunuh diri di depan
matanya, sangat memukul batin gadis ini. Jagad membawanya ke villa
di Puncak untuk menghiburnya. Deborah bertiga tidak mau ketinggalan.
Rupanya Deborah ingin merebut Jagad dari Gendis dengan cara apa pun.
Setelah Gendis memergoki mereka, mulai terjadi teror horor. Gendis
melihat Deborah mati digantung oleh seorang wanita ke atas pohon.
Tapi ketika yang lain ke luar, mereka tak menemukan mayat Deborah.
Untuk membuktikan Deborah hanya pulang ke rumahnya, Jagad turun ke
Jakarta. Dan satu per satu kemudian menemui nasib tragis, hingga
polisi pun turun tangan.
Film bergenre
misteri-thriller-suspense-horor ini mencoba mengangkat kepercayaan
Kejawen, seperti dituturkan Eyang pada Gendis, “Setiap bayi yang
dilahirkan ke dunia sebetulnya mempunyai empat saudara kembar; dua
kakak yakni; Kakang Mbarep, Kawah, serta dua adik; Adi Wuragil dan
Ari-ari. Sedangkan dirimu sendiri Pancer. Dalam rahim mereka
berikrar untuk saling menjagamu demi kebaikan sepanjang hidup.”
Sejatinya premis cerita bisa lebih
menarik kalau saja tidak dicari pemecahan yang klise dan terkesan
gampangan. Karena kemudian kepercayaan Kejawen ini dibelokkan oleh
sutradara Puguh B. Admaja ke
ilmu psikologi modern tentang kepribadian ganda pada seseorang yang
mengidap penyakit jiwa.
Tokoh utama, Gendis (juga dari
kosakata bahasa Jawa yang berarti gula alias manis), diperani oleh
pemain muda berdarah blasteran Jepang-Indonesia, Yuki Kato.
Selain dirinya hampir keseluruhan pemain merupakan pendatang baru,
kecuali si penjaga villa yang diperani Aditya Warman
(pemeran Sayuti dalam serial komedi situasi OB). Sayuti punya
anak tiri, Usep, yang bertrio dengan dua sobatnya; Dede dan Kadir,
berupaya keras melawak dengan komedi garing termasuk jatuh-bangun di
lumpur sawah.
Alhasil film horor berbujet mur-mer
ini pun menggapai anti-klimaks di bioskop dengan penonton ala
kadarnya, atau fans berat Yuki Kato belaka… *** YaWi
Nilai: 45
|