HOME SINEAS KABAR



     

LITTLE BIG MASTER

Kisah Nyata Laskar Pelangi di Hong Kong
Produksi : Universe Films
Sutradara : Adrian Kwan
Para Pemain: Miriam Yeung, Louis Koo, Richard Ng, Stanley Fung Shui-fan, Philip Keung,
Winnie Ho, Fu Shun-ying, Keira Wang, Zaha Fathima, Nayab Khan
Durasi: 115 Menit
Mulai Tayang : 29 Juli 2015

oleh: Yan Widjaya

KEPSEK HUNG yang memimpin SD khusus anak berbakat di Hong Kong iba melihat murid-muridnya kelewat dipaksa orang tua mereka. Ia ingin memindahkan anak yang depresi ke sekolah biasa, namun orang tua merasa dipermalukan dan memrotes. Ketua Yayasan mematuhi orang tua yang telah menyumbang besar. Daripada melawan nuraninya, Hung memilih ke luar.

Bersamaan suaminya, Tung, juga tak gagal dana untuk museum Prancis yang tengah dibangun. Padahal Tung terobsesi bikin replika guillotine. Maka pasutri ini memutuskan untuk merayakan ultah ke-10 pernikahan mereka dengan berkeliling dunia. Justru tak sengaja Hung membaca iklan TK Yuen-tin di kampung yang akan ditutup karena tiada pengajar. Hung menemui Kades dan bersedia digaji HK$ 4.500 (Rp 7,5 juta) per bulan demi melanjutkan TK dengan lima siswi; Ho, Ka-ka, Chu-chu, Kitty dan Jeane.

Awalnya Hung cuma ingin mengajar selama empat bulan, namun demi mengenal murid-muridnya. Ada anak pemulung, keponakan pelayan warung, ayahnya cacat, dan keluarga Pakistan melarat, ia menjadi sangat bersimpati. Rela mengantar jemput siswinya. Ketika perjuangan tanpa pamrih Hung diberitakan, ia menjadi tenar. Toh TK sejak tahun 1950 itu tetap terancam ditutup bila jumlah muridnya kurang dari lima. Ada pengembang mengincar lahan tersebut. Sementara warga kampung bersikap apatis. Sudah begitu penyakitnya pun menggerogoti. Namun ia tegas menolak tawaran menjadi ikon pendidikan bagi puluhan SD dengan imbalan jutaan dollar!

Film yang mengalir setenang sungai pegunungan ini sangat menyentuh, tanpa memaksa penonton bercucuran air mata. Salah satu adegan paling menarik ketika Hung mengajar lima siswinya mengenai cita-cita. Lantas para siswi bertanya pada orang tua mereka. Si pemulung berangan-angan jadi pilot, si pelayan berkhayal Miss Hong Kong, si kaki satu berambisi menjuarai marathon!

Cerita sungguh mirip film terlaris Indonesia, Laskar Pelangi (2008), yang mencatat 4,6 juta penonton. Toh ada label based on true story Bu Guru Lillian Lui Wai-hung (masih hidup dan sekarang memimpin lima guru yang mengajar 64 murid miskin), itu bedanya dengan tokoh fiktip Ibu Muslimah (Cut Mini) dalam karya Riri Riza yang diangkat dari novelnya Andrea Hirata. Perbedaan lainnya, fokus film Hong Kong ini lebih pada sang tokoh guru dan suaminya.

Hung diperani dengan pas oleh biduanita Kanton-pop Miriam Yeung berduet dengan Louis Koo (sering berperan pendekar) sebagai suaminya. Lima muridnya dimainkan apik oleh lima gadis cilik yang naif, lugu, dan semanis bidadari; Winnie Ho, Fu Shun-ying, Keira Wang, Zaha Fathima, Nayab Khan (dua terakhir adalah keturunan etnis Pakistan yang memerani siswi kembar kendati aslinya bukan saudari). Didukung dua veteran komedian; Richard Ng (murid Raja Komedian Charlie Chaplin) sebagai si pemulung, dan rekannya, Stanley Fung, si Kades. Sedangkan si ayah frustrasi berkaki satu diperani Philip Keung.

Sedikit-banyak film ini membuktikan persamaan ide yang sedemikian kental bisa saja terjadi antara sineas dua negara, kendati bukan tidak mungkin pula sutradara Adrian Kwan pernah menyaksikan film Laskar Pelangi atau mungkin sudah membaca novelnya (?). *** YaWi

Nilai: 75

Review oleh:  Yan Widjaya, seorang wartawan film senior, pengulas, penulis, dan novelis.

Twitter @yan_widjaya