BOSTON
SELATAN. Kantor Polisi. Ruang
Interogasi. Saksi Kevin Weeks bersiap membeberkan riwayat gangster
keji Whitey Bulger. Semula saksi adalah ajudan pribadi Whitey. Lalu
bagaimana Whitey, sang gembong segala kejahatan, termasuk banyak
pembunuhan sadis yang terjadi selama bertahun-tahun dan dilakukannya
sendiri selalu dinyatakan bersih serta tidak terbukti bersalah oleh
FBI? Whitey membunuh korbannya bukan cuma dengan peluru tapi juga
dengan cekikan tangannya. Apakah ia kebal hukum karena merupakan
saudara kandung Senator William Bulger?
Ternyata
jawabnya karena ia bekerja sama dengan pimpinan FBI Boston Selatan,
John Connolly, yang merupakan sahabatnya sedari kanak-kanak dan
tumbuh bersama di jalanan yang keras. Kerja sama mereka menumpas
Mafia Italia memang sukses, namun berdampak tumbuhnya Mafia Irlandia
yang menguasai pasar narkoba, pelacuran, perjudian dan kriminalitas
lainnya langsung dipimpin oleh Whitey sendiri dengan bengis! Bahkan
Whitey juga sempat menyelundupkan, memasok senjata dan amunisi untuk
kelompok radikal IRA yang tak hentinya mengobarkan perang di negeri
leluhurnya, Irlandia, di Eropa sana.
Tiga puluh
tahun merajalela dari akhir 1970-an, barulah persekongkolan keji
mereka dibongkar dengan dikirimnya Brian Halloran, agen FBI dari
pusat. Maka Whitey menjadi salah seorang buronan nomor satu yang
terus diburu selama bertahun-tahun…
Kekuatan film
ini bertumpu pada Johnny Depp
yang berakting dingin mengerikan bak ular kobra, membuat bergidik
siapapun yang ditatapnya. Sungguh kontras dengan misalnya Kapten
Jack Sparrow si perompak cengengesan (Pirates of the Carribean).
Berperan
sebagai saudaranya, sang Senator yang selalu membersihkan namanya,
adalah Benedict Cumberbatch,
sedangkan sekongkolnya si agen FBI licik oleh Joel Edgerton.
Aktor kawakan Kevin Bacon
kebagian peran sebagai agen FBI Charles McGuire yang tak berdaya
membendung ulah rekannya. Sedangkan Peter Sarsgaard
sebagai Halloran, agen FBI dari pusat, yang tak mempan suap.
Sebagai
manusia biasa, sempat diperlihatkan bagaimana Whitey dan Billy
sangat menyayangi ibu mereka yang hidup sendiri dalam usia uzur.
Whitey juga mengajari anaknya untuk memukul lawan mainnya yang nakal,
“Tapi jangan sampai ada yang melihat!” Namun setelah kematian ibunya
dan juga anaknya, membuat Whitey menjadi bertindak lebih sadis lagi.
Sedangkan film
berlatar kehidupan gangster Mafia (umumnya Italia) di Amerika
Serikat, sudah kita kenal antara lain lewat The Godfather,
Once Upon a Time in America, Casino, dan Goodfellas.
Sekarang khazanah tersebut dilengkapi dengan kisah gangster
keturunan Irlandia. Uniknya syuting dilakukan di lokasi aslinya,
pelosok-pelosok Boston Selatan.
Skenario
ditulis bareng oleh Mark Mallouk
dan Jez Butterworth
diangkat dari buku Boston
Globe karya duo wartawan Dick Lehr
dan Gerard O’Neill,
kisah nyata tentang William ‘Billy’ Bulger, Whitey Bulger, dan agen
FBI John Connolly, serta program pelindungan saksi yang untuk
pertama kalinya direka oleh J. Edgar Hoover,
pemimpin tertinggi FBI. *** YaWi
Nilai: 70
|