HOME SINEAS KABAR



     

NO ESCAPE

Amok Rasial Anti Barat di Asia Tenggara
Produksi : Bold Films
Sutradara : John Erick Dowdle
Para Pemain : Owen Wilson, Lake Bell, Pierce Brosnan, Sterling Jerins, Mikayla Friend, Sahajak Boonthanakit
Durasi : 104 Menit
Mulai Tayang : 2 September 2015

oleh: Yan Widjaya

AMOK adalah serapan bahasa Inggris dari kosakata bahasa Indonesia, Amuk, yang berarti amukan massa bagaikan menggila atau kesurupan setan yang bukan tidak jarang terjadi dilakukan oleh rakyat jelata di Asia (sebagai contoh peristiwa kerusuhan 13 Mei 1998 yang meluluh-lantakkan Jakarta dan membakar beberapa kota besar lainnya di Indonesia).

Nah, Jack Dwyer dari Texas, Amerika Serikat, mendapatkan promosi jabatan untuk memimpin perusahaan penjernihan air di sebuah negara di Asia Tenggara. Maka dengan bersemangat ia memboyong istrinya, Annie, dan kedua putri cilik mereka, untuk terbang bersama. Di pesawat mereka berkenalan dengan lelaki gentleman Inggris, Hammond. Dengan simpatik Hammond mengajak keluarga Dwyer naik angkot penjemputnya yang memakai nama Kenny Rogers.

Malangnya, sejak awal kedatangannya, Jack sudah salah langkah, karena ternyata negeri tersebut tengah dilanda kudeta berdarah. Perdana Menteri ditembak mati, dan kerusuhan anti orang asing merajalela. Jack menyaksikan sendiri betapa orang Amerika ditembak mati oleh laskar liar dengan semena-mena. Ia berjuang melarikan keluarganya ke atap hotel. Namun seorang pemberontak memberondongkan peluru senapan mesin dari helikopter. Nekat Jack melemparkan anak-anaknya ke atap pencakar langit di sebelah. Pelarian ke Kedubes Amerika sia-sia belaka, karena gedungnya pun telah dibumi-hanguskan. Muncullah sang dewa penolong, Hammond, yang ternyata agen rahasia jagoan. Toh ia seorang diri mustahil menghadapi keroyokan massa? Jack mesti menyeberangi sungai ke Vietnam (ironisnya warga Amerika mengharapkan suaka dari negeri yang dulu diperanginya?!).

Sutradara John Erick Dowdle mendapuk Owen Wilson yang lebih banyak tampil dalam film komedi, namun kali ini tidak berusaha melawak dalam satu frame pun (mana sempat lagi karena tensi ketegangan terus menanjak?!). Sebagai istrinya, Lake Bell, sedangkan kedua anaknya oleh sepasang bintang cilik; Sterling Jerins dan Mikayla Friend.

Tetap menonjol walau hanya pemeran pembantu, mantan agen rahasia 007 James Bond, Pierce Brosnan yang sebagai Hammond sempat mengakui peranan jahat negeri kapitalis di benua Asia, khususnya di negeri tertinggal dengan memberikan dana pinjaman yang kelak tak mungkin dilunasi. Seorang komedian Thailand, Sahajak Boonthanakit, memerani tokoh sopir angkot Kenny Rogers yang merangkap mata-mata kaki tangan Hammond.

Saat menyaksikan trailer film ini saya sungguh terperangah karena dialog Pierce Brosnan waktu menyambut Owen Wilson diterjemahkan menjadi, “Selamat datang di Malaysia!”, hingga penonton berpikir, “Wah, film ini diceritakan terjadi di negeri jiran?!” Namun kemudian dalam filmnya berubah menjadi, “Selamat datang di Asia!” tepatnya lagi, Asia Tenggara. Hakekatnya terjadi di sebuah negeri fiktif, kendati syuting sebenarnya berlokasi di Chiang-mai, Thailand, serta mengerahkan ribuan pemain ekstra, figuran, dari kawasan setempat… *** YaWi
Nilai: 70

Review oleh:  Yan Widjaya, seorang wartawan film senior, pengulas, penulis, dan novelis.

Twitter @yan_widjaya