HOME SINEAS KABAR



     

SUPERFAST!

Parodi The Fast and the Furious yang Telat
Produksi : 3 in the Box
Sutradara : Jason Friedberg, Aaron Seltzer
Para Pemain: Alex Ashbaugh, Dale Pavinski, Omar Chaparro, Lili Mirojmick, Andrea Navedo, Shantel Wislowski, Dio Johnson, Joseph Julian Soria
Durasi: 90 Menit
Mulai Tayang : 10 Juli 2015

oleh: Yan Widjaya

ARENA balap mobil liar di Los Angeles didatangi seorang pemuda bule asing, Lucas White, yang berani menantang si Raja Balap Liar Vincent Serento. Keruan kalah. Tiba-tiba polisi menggerebek, semua bubar. Lucas yang tertinggal dihajar Detektif Hanover disaksikan Vin dari jauh. Esoknya, Lucas mengantar mobilnya yang ringsek ke bengkel Vin sebagai imbalan taruhan. Maka Vin menganggapnya sahabat, kendati asistennya, Curtis, mencurigai Lucas. Namun Lucas merayu Michelle, adik Vin, sampai hamil. Sesungguhnya Lucas adalah reserse yang menyusup untuk mencari bukti kejahatan bos mafia Juan Carlos de la Sol yang membayar Vin menjadi pengantar mobil Superfast!

Celakanya bagi Lucas kemudian ia tak sengaja menembak mati Hanover, atasannya sendiri yang merupakan satu-satunya yang tahu tentang penyamarannya. Sebagai pengganti Hanover muncul detektif kekar Dio Johnson yang bertekat membekuk Vin dan Lucas hidup atau mati. Ketika kelompok Vin berhasil merampok harta bos mafia yang disembunyikan di kedai Taco menjadi dilema bagi Lucas. Maukah ia balik jadi polisi bergaji $ 32 ribu per tahun dan pensiun minim atau kabur ke luar negeri berfoya-foya menghamburkan $ 100 juta? Kalau Anda jadi Lucas, apa pilihanmu?

Itulah inti cerita film ini yang dimaksud pembuatnya sebagai parodi dari film action sukses The Fast and The Furious yang dari tahun 2001 sampai 2015 telah dibuat sampai Jilid 7. Bukan cuma nama para tokoh tapi juga sosoknya sangat mirip hingga Alex Ashbaugh menduplikat Paul Walker, Dale Pavinski mengembari Vin Diesel, termasuk Dwayne ‘The Rock’ Johnson dijiplak oleh Dio Johnson. Namun tingkah polah mereka semua dibuat sekonyol mungkin seperti kelakuan orang idiot tanpa emosi kendati tetap pasang tampang serius. Ditambah dengan alur cerita yang serba kebetulan dan gampangan dengan mengabaikan norma logika akal sehat.

Duo sineas Jason Friedberg dan Aaron Seltzer sebelumnya sudah bekerja sama menyutradarai Date Movie, Epic Movie, dan Meet the Spartans, yang semuanya tergolong parodi. Di Amerika sendiri film-film mereka hanya main di sedikit layar dan langsung dirilis versi videonya. Toh diimpor oleh banyak negara yang lahap menerima limbah sampah hingga menangguk untung. Sebagian besar penonton terkecoh melihat posternya dan mengira sebagai sequel baru Furious yang dibintangi Diesel.

Perlu diingat, bahwa parodi adalah genre film komedi yang meledek film-film sukses dengan memelesetkan adegan-adegan dan dialog-dialog kondangnya. Dipelopori dan dinobatkan sebagai film parodi terbaik karena keutuhan ceritanya adalah Airplane! (1980) kreasi Jim Abrahams dan David Sucker yang menjungkir-balikkan film musibah kecelakaan pesawat terbang Airport. Aktor Robert Hays dengan luwes sekali menirukan mimik dan akting para aktor top (impersonating) hingga menimbulkan efek lucu luar biasa.

Sesungguhnya membuat film apa pun mesti dari hati dan cukup kecerdasan hingga bisa meraih kesuksesan. Akan halnya Superfast! alih-alih kocak malah berbalik menjadi vulgar yang bikin penonton merasa ‘nek… *** YaWi

Nilai: 50

Review oleh:  Yan Widjaya, seorang wartawan film senior, pengulas, penulis, dan novelis.

Twitter @yan_widjaya