EARTHBOUND
|
|
“Mencari Sesuatu Yang Tak
Pernah Hilang."
Sutradara : Robin Shou
Pemain : Tya Arifin, Reza Nangin, Bima Azriel, Teuku Wisnu Wikana
Durasi: 19 minutes
Negara : Amerika Serikat—shooting di Indonesia
|
Earthbound
bercerita tentang seorang wnaita yang
terpisah dengan suami dan anaknya saat terjadinya Tsunami di Aceh
pada tahun 2004 Ia terus mencari dan berhenti di sebuah tempat
pengungsian. Di sana ia bertemu dengan anaknya, namun baru
menyadari bahwa ia telah meninggal dan sekarang ia adalah sebuah roh;
namun, yang membuatnya kaget adalah bahwa anaknya sekarang berada di
antara mati dan hidup. Tahu bahwa dia tak akan dapat bertemu dengan
anaknya lagi, ia harus dengan sekuat tenaga meminta anaknya untuk
kembali hidup sebelum terlambat.
Film inspirasional ini merupakan
debut Robin Shou sebagai
seorang sutradara yang dimana sebelumnya ia lebih dikenal sebagai
Liu Kang di film Mortal Kombat dan belasan film laga Hong
Kong. Tya Arifin bermain
sebagai peran utama dalam film ini dan ia tidak menggunakan
sedikitpun make-up (sangat jarang di dunia perfilman saat ini)
dan Reza Nagin dan Bima Azriel berperan sebagai suami dan anaknya—mereka
dapat berperan jauh lebih baik lagi mengingat bahwa mereka telah
terlibat dalam beberapa film besar sebelum bermain di Earthbound
atau mungkin ini yang diinginkan Robin Shou dari para pemainnya—kita
tak pernah tau. Warna film ini cukup bagus dimana mereka memilih
untuk tidak memasukkan banyak warna difilm ini untuk lebih fokus
kepada lingkungannya. Melihat Behind The Scenes-nya (BTS)
semuanya terlihat jauh lebih sulit dari apa yang terpampang di film
itu sendiri yang membuat kami berpikir kenapa harus membuatnya sulit
bila bisa dilakukan dengan lebih gampang? Namun, itu adalah pilihan
sang produser. Untuk editing di scene saat Tya meminta anaknya
kembali telah diedit dengan bagus dimana dapat membuat orang
menangis ditambah dengan fakta performa Tya yang bagus. Untuk
ceritanya sangat bagus untuk Robin Shou yang sebelumnya terkenal
lewat film-film actionnya sekarang mau mengubah jalur dan membuat
film inspirasional. Dari semua kekurangan dan kelebihannya tetap
saja film pendek ini pantas di tonton dan bisa mengubah hidup anda.
Diharapkan Robin akan terus membuat karya-karya seperti ini. (A-R)
Poin: 75
|
Review oleh:
Anna-Rose seorang pengamat film
|
|