Justice League
|


 |
“Kembalinya Superman
Produksi
: DC Films, RatPac Entertainment, Atlas Entertainment, Cruel and
Usual Films
Distributor : Warner Bros. Pictures
Sutradara : Zack Snyder
Pemain :
Ben Affleck, Henry Cavill, Amy Adams, Gal Gadot, Ezra Miller, Jason
Momoa, Ray Fisher, Jeremy Irons, Diane Lane, Connie Nielsen, J.K.
Simmons
Durasi : 120 menit
|
Karena
perasaan bersalah dan cintanya kepada umat manusia, Batman mencoba
mengumpulkan sekelompok orang dengan kekuatan super untuk menghadapi
musuh besar yang akan datang. Ben Affleck kembali sebagai Batman,
Gal Gadot kembali sebagai Wonder Woman sementara Henry Cavill, Amy
Adams, Diane Lane juga kembali memerankan peran-peran mereka di film
D.C. Universe sebelumnya. Sementara Ezra Miller berperan sebagai The
Flash dan Jason Momoa sebagai Aqua Man, Ray Fisher sebagai Cyborg.
Zack Snyder kembali sebagai sutradara
film ini bersama sang istri, Deborah Snyder selaku produser. Joss
Whedon yang mengarahkan Avenger: Age of Ultron menulis skenario
bersama dengan Chris Terrio. Ia juga menyutradarai reshoots untuk
film ini namun memastikan tidak melengkung dari tema yang diusung
oleh gaya Zack sebagai sutradara. Seperti biasa, Zack Snyder masih
mengusung tema 'gelap' untuk film ini.
Jason Momoa mampu memainkan karakter
Aqua Man dengan baik sebelumnya dirilisnya film solonya yang akan
dirilis pada 2018. Sementara Ezra Miller berusaha membawa karakter
lucu ke film superhero 'gelap' ini. Ray Fisher berperan sebagai
Cyborg. Ben Affleck sebagai Batman masih memberikan karismanya
sementara Gal Gadot seperti biasa mengambil ‘spotlight’ di film ini.
Sama seperti Gadot, Henry Cavill sebagai Superman menjadi salah satu
alasan orang pergi menonton film ini.
Film ini jauh lebih baik dari film
Zack sebelumnya Batman vs Superman. Film ini dibawa dengan ritme
yang lambat pada awalnya. Mencoba mengenalkan kepada penonton latar
belakang cerita dari para 'karakter baru." Film ini awalnya
direncanakan untuk menjadi dua bagian tapi berakhir menjadi satu.
Dapat terbayang berapa banyak adegan yang dipotong. Film ini
pelan-pelan tapi menusuk di akhir. Dengan twists yang mengagetkan,
ini bisa jadi film terbaik Zack setelah 300.
Dibandingkan dengan Marvel, D.C.
Universse mengambil tema yang lebih gelap tapi lebih kuat. Dengan
mengambil lokasi fiksi seperti 'Gotham’, penonton dibawa ke dunia
yang berbeda. Lagi pula, siapa yang tidak suka saat pahlawan super
favorit Anda bersatu dan menyelamatkan dunia?
Poin: 80
|
Review oleh:
Anna Rose seorang pengamat film
|
|