LOGAN
|


 |
“Selamat Tinggal Wolverine”
Produksi : Marvel
Entertainment, Kinberg Genre, Hutch Parker Entertainment, The
Donners’ Company
Distributor : 20th
Century Fox
Sutradara : James
Mangold
Pemain : Hugh Jackman,
Patrick Stewart, Richard E. Grant, Boyd Holbrook, Stephen Merchant,
Dafne Keen
Durasi : 137 menit
Tanggal Rilis : 3 Maret 2017
oleh: Anna-Rose
|
Mengambil
setting di tahun 2029, Logan bersama Profesor X bersembunyi di
perbatasan Meksiko. Logan tidak mau lagi tau tentang semua hal yang
berkaitan dengan mutan dan bahkan ia ingin mati. Logan sedang
mencari cara untuk hidup di laut, jauh dari semuanya bersama sang
Profesor. Namun, seluruh rencananya hilang saat seorang mutan muda,
yang ternyata adalah anaknya datang ke kehidupan mereka diikuti
dengan kekuatan gelap yang menghantuinya.
Hugh Jackman kembali lagi sebagai Wolverine setelah memainkan
karakter legendaris ini selama 17 tahun. Profesor X kembali
diperankan oleh Patrick Stewart sedangkan sang mutan muda; Laura
diperankan oleh aktris muda Spanyol-Inggris, Dafne Keen yang dapat
menggetarkan hati penonton dengan karakternya yang diam tapi
membunuh.
Disutradarai oleh James Mangold yang telah menyutradarai film The
Wolverine pada tahun 2013. Jangan berharap melihat film ‘wow’ nan
apik dengan happy ending yang dapat ditemukan hampir di semua film
X-men. Film ini adalah film terakhir bagi Wolverine. Dari awal film,
anda akan tau bahwa film ini memilih tone yang gelap; dimulai dari
pencahayaannya sampai ke pemilihan musiknya. Bagaimana
sinematografinya banyak mengambil perubahan fokus menambah tense di
tiap adegan. Ditulis oleh Scott Frank, James Mangold, dan Michael
Green tak diragukan lagi film ini mampu memberikan penonton sentuhan
yang lebih berarti dari film superhero lainnya.
Anda akan merasakan pergolakan batin yang dirasakan karakter
Wolverine dan bagaimana Profesor X ketika tua yang lucu dan
bijaksana namun kali ini mengidap berbagai penyakit. Film berdurasi
137 menit ini sangatlah brutal. Tidak diragukan lagi mengapa ia
mendapatkan rating sensor 17 tahun ke atas. Pemotongan kepala ada
dimana-mana dan tentunya membuat para penonton bergidik. Tiap adegan
fighting terlihat direncanakan dengan baik dengan fighting
choreography yang tidak biasa. Film ini juga masih mampu menyelipkan
candaan yang benuansa ‘gelap’ namun tetap dapat membuat penonton
tertawa.
Bagaimana mereka membuat para penonton menahan nafas sebelum adegan
puncak yang menyentuh, merupakan sebuah pilihan yang berani. Kemana
film ini akan pergi? Apakah ini akhir dari film? Tapi, semuanya
terbayarkan dengan adegan puncak film ini. Adegan akhir antara Hugh
dan Dafne menunjukkan kepada kita bahwa Dafne akan menjadi bintang
besar! Sangat menyentuh dan menggetarkan hati. Wolverine pada
akhirnya menunjukkan sisi kemanusiaannya. Film ini tidak patut
dilewatkan. Karena film ini bukanlah film superhero action yang
biasa. Film ini telah menunjukkan kepada kita genre baru di film
superhero yang dapat sangat menyentuh!
Bila film ini merupakan performa terakhir Hugh Jackman sebagai
Wolverine maka kita menunggu Dafne Keen untuk kembali bermain
sebagai Laura dalam filmnya sendiri. Tepuk tangan yang meriah untuk
seluruh tim!
Poin: 90
|
Review oleh:
Anna-Rose seorang pengamat film
|
|