MISS PEREGRINE’S HOME FOR PECULIAR CHILDREN |
|
“Film Petualangan Imajinatif Gotik”Produksi :
Cernin Entertainment, Tim Burton Productions, TSG
Entertainment, Scope Pictures, St. Petersburg, Clearwater Film
Commission, Ingeniøus
|
|
Saat kakek dari Jacob; lelaki 16 tahun meninggal. Jacob berusaha menyelesaikan permintaan sang kakek untuk mencari “rumah bagi para anak-anak aneh”. Setelah ia menemukan mereka, ia menyadari bahwa ia juga memiliki ‘keanehannya’ sendiri yang dapat menolong seluruh rumah bagi para anak-anak aneh tersebut. Berdasarkan dari novel Best Seller New York tahun 2011 yang ditulis oleh Ransom Riggs. Film ini disutradarai oleh sutradara yang terkenal spesialis film gotik, Tim Burton. Yang memilih bintang film Hugo, Asa Butterfield sebagai pemeran utama di film ini.Film ini dimulai dengan foto-foto vintage dari para anak-anak aneh. Dari awal, kita tau bahwa film ini memiliki theme-nya sendiri. Yang selalu Tim Burton bawa disetiap film yang ia sutradarai. Agak berbeda dengan film Dark Shadows di tahun 2012, dimana banyak sentuhan lucu didalamnya. Film ini meskipun memiliki dialog-dialog yang cukup lucu, tetap saja meninggalkan penonton dengan perasaan ‘gelap’. Tepuk tangan untuk Tim yang sekali lagi berhasil membawa perasaan gotik yang berbeda dari filmnya yang lain.Eva Green terpilih untuk berperan sebagai Miss Peregrine melakukan pekerjaan yang baik. Sedangkan Samuel L. Jackson terpilih untuk bermain sebagai musuh bagi para anak-anak aneh. Gadis yang Jacob sukai diperankan oleh, gadis aneh yang lebih ringan dari udara yang diperankan oleh gadis bermata besar, Ella Purnell. Sedangkan, para pemain lainnya berhasil membawa ‘keanehan’ mereka masing-masing kepada penonton.Tim Burton adalah pilihan yang tepat untuk menyutradarai film ini dengan banyaknya sentuhan gotik dimana-mana. Musik di film ini mengalir dengan baik. Sebenarnya, karakter dan cerita dari film ini tidak terlalu diperuntukkan untuk para anak-anak. Namun, bagaimana Ransom membawa karakter ini di novelnya dan bagaimana Tim menaruhnya dalam bentuk visual membuat film gotik ini mampu diterima oleh anak-anak.Dari detik awal film ini dimulai, para penonton dapat merasakan bahwa mereka dibawa ke dunia yang sangat berbeda. Tapi, hanya itu. Anda keluar dari bioskop dan anda merasa seperti baru menyelesaikan sebuah petualangan. Namun, tidak ada apa-apa disana. Hanya sebuah film gotik imajinatif tanpa adanya sentuhan yang mendalam. Anda menontonnya, ia tetap dihati anda namun tidak ditempat yang sepsial. Apapun itu, bila anda ingin merasakan sebuah petualangan, film ini dapat membawa anda kesana. (Anna Rose)
|
|
Review oleh: Anna-Rose seorang pengamat film |