Wing Chun Donnie Yen
kontra Tinju Mike Tyson
Produksi : Pegasus Motion Pictures
Sutradara : Wilson Yip
Para Pemain :
Donnie Yen, Mike Tyson, Zhang Jin, Lynn Hung,
Patrick Tam, Karena Ng, Kent Cheng, Danny Chan
Durasi : 104 Menit
Mulai Tayang : 24 Desember 2015
|
Sebuah
serangan alien terjadi dalam 5 gelombang. Gelombang pertama, bumi
gelap gulita saat listrik di seluruh dunia padam. Gelombang kedua,
bumi diterjang tsunami yang dahsyat. Gelombang ketiga, sebuah wabah
menjangkiti manusia dan gelombang keempat, para alien turun untuk
menginvasi. Masih ada gelombang terakhir yang akan dilakukan oleh
para alien. Jika gelombang kelima sukses, maka dipastikan umat
manusia akan punah. Cassie Sullivan mencoba mencari tahu apa jenis
gelombang kelima dan bagaimana cara melawan balik para alien sambil
berusaha sekuat tenaga menyelamatkan adik semata wayangnya, Sam.
Film ini diangkat dari novel trilogi popular karya Rick Yancey.
Novel terakhir dari trilogi ini masih dalam pembuatan dan dikatakan
akan dirilis pada tahun ini, tepatnya pada tanggal 22 Mei 2016. Jadi,
belum ada yang benar-benar tau akhir kisahnya selain Rick Yancey dan
tim. Tokoh protagonisnya, Cassie Sullivan diperankan oleh aktris
peraih banyak penghargaan, Chloe Grace Moretz sedangkan karakter Ben
Perish diperankan oleh aktor muda Nick Robinson dan karakter Evan
Walker, lelaki yang Cassie juga sukai diperankan oleh Alex Roe,
aktor baru yang sedang naik daun yang terlihat berusaha untuk
menyaingi karisma Edward Cullen namun kurang berhasil di mata
penonton. Zackary Arthur bermain sebagai Sam Sullivan adik Cassie
yang lucu menggemaskan dan Maika Monroe bermain sebagai Ringer
dengan cukup apik.
Film ini dimulai dengan hari 'normal' terakhir dari Cassie sebum
gelombang pertama datang. Chloe Grace Moretz seperti biasanya main
dengan sangat baik, namun percaya atau tidak sebagus apapun
performanya tetap saja film ini adalah sebuah film klise yang
gampang ditebak. Anda tahu kisahnya atau tidak anda akan menemukan
kesamaan dengan novel karya James Dashner, The Maze Runner dan novel
karya Stephanie Meyer, Twilight. J Blakeson menduduki kursi
sutradara. Ia kerap memasukkan beberapa sentuhannya di beberapa
scene. Seperti shot selama satu menitan yang terfokus hanya kepada
teddy bear. Itu menunjukkan sebuah sense yang cukup baik. Juga
adegan saat Cassie merasakan perasaan yang campur aduk tentang Evan
namun juga senang akhirnya dapat kembali bersama adiknya tersayang.
Kamera hanya terfokus kepadanya selama beberapa detik sementara di
belakangnya kita tetap dapat melihat kerusuhan yng terjadi lewat
jendela dan masih banyak sentuhan-sentuhan indah lainnya.
Sentuhan-sentuhan seperti ini sangatlah jarang dapat kita temukan
dalam film-film seperti ini, jadi tepuk tangan untuk J Blakeson.
Bila anda suka atau penggemar berat novel karya Rick Yancey ini,
anda sangat teramat harus menontonnya dan juga bila anda adalah
penggemar dari Chloe, film ini menunjukkan sekali lagi performanya
yang kuat. Namun, harus tetap dikatakan bahwa film ini adalah sebuah
film klise dengan sedikit percikan manis didalamnya. (Anna-Rose)
Poin : 65
|