HOME SINEAS KABAR



     

Mary Poppins Returns

“Mary Popping Apa?”
Produksi : Walt Disney Pictures, Lucamar Productions, Marc Platt Productions
Distributor : Walt Disney Studios Motion Pictures
Sutradara : Rob Marshall
Pemain : Emily Blunt, Lin-Manuel Miranda, Ben Whishaw, Emily Mortimer, Julie Walters, Dick Van Dyke, Angela Lansbury, Colin Firth, Meryl Streep
Durasi : 130 menit

Berkisah tentang Mary Poppins yang kembali setelah lebih dari beberapa dekade menghilang. Ia kembali untuk menolong kakak beradik Banks dan anak-anak Michael dengan kehidupan mereka setelah kehilangan ibu mereka. Disutradarai oleh peraih piala Oscar Rob Marshall, film ini tentunya mempunyai ekspektasi tinggi terlebih ini adalah Mary Poppins yang sedang kita bahas. Berdasarkan dari buku serial Marry Poppins yang ditulis oleh P.L. Travers dan film ini merupakan sekuel dari film di tahun 1964; Marry Poppins. Cerita mengambil set di tahun 1930an, London dan diceritakantelah 25 tahun waktu berlalu sejak film terdahulunya. Film Mary Poppins terdahulunya diperankan oleh Julie Andrews dan dalam Mary Poppins Returns ini Emily Blunt dipilih untuk memerankan peran legendaris ini. Sedangkan Lin-Manuel Miranda berperan sebagai teman Mary Poppins atau dalam film pertamanya sebagai Bert. Film Marry Poppins 1964 dan sekuelnya ini masuk ke dalam rekor jarak film sekuel terlama yaitu 54 tahun.

Film ini juga merupakan film musikal seperti film terdahulunya. Tapi, jangan berekspektasi tinggi anda akan menemukan film seperti The Greatest Show Man. Film ini kurang dalam cara berceritanya. Dari awal film, penonton telah disuguhkan dengan pembukaan yang lama dari nama-nama pemain dan kru. Inti cerita ini cukup manis namun bagaimana cara ceritanya disampaikanlah yang kurang. Banyak adegan “absurd” dalam film ini (dan bukan berarti hal-hal absurd tidaklah baik namun dimana ia diletakkannyalah yang penting.) Entah itu akan memperkuat cerita atau malah melemahkannya. Begitulah yang terjadi dengan Mary Poppins Returns; dimana ke-absurdan melemahkan film ini. Adegan-adegan musikal juga tak tertahankan untuk ditonton, Meryl Streep pun tidak dapat menyelamatkannya.  Pada intinya, Emily Blunt adalah satu-satunya alasan yang membuat penonton untuk tetap di ada di kursi. Emily berhasil memberikan performa yang baik

10 menit terakhir dalam film ini dapat dibilang cukup baik. Sedandainya, mereka dapat membuat sepanjang film sebagus beberapa menit terakhirnya. Mereka harus mempercepat cerita, memperdalam para karakter agar penonton dapat merasakan film ini dan membuat film ini film yang tak terlupakkan untuk ditonton. Menurut sutradara film ini sekuel dari film ini sedang dalam proses pengembangan. Tapi, apakah kita harus menunggu 54 tahun lagi untuk menontonnya?

(Anna Rose)

Poin: 65

Review oleh:  Anna Rose seorang pengamat film