HOME SINEAS KABAR



     

 Aladdin

“Adalah Jasmine, bukan Aladdin”
Produksi : Walt Disney Pictures, Rideback
Distributor : Walt Disney Studios Motion Pictures
Sutradara : Guy Ritchie
Pemain : Will Smith, Mena Massoud, Naomi Scott, Marwan Kenzari, Navid Negahban, Nasim Pedrad, Billy Magnussen
Durasi : 128 menit


Film ini berdasarkan film animasi Aladdin di tahun 1992 dengan judul yang sama; Aladdin. Versi live-action ini dibintangi oleh Mena Massoud sebagai Aladdin, Naomi Scott sebagai Princess Jasmine, Will Smith sebagai Genie, Marwan Kenzari sebagai Jafar. Alan Menken kembali mengambil kursi Musik, dan seperti biasa, berhasil melakukan tugasnya yang baik. Film ini kembali dengan lagu-lagu original di film animasinya seperti “A Whole New World”, “Prince Ali”, “Arabian Nights”, “Friend Like Me”, “One Jump Ahead” dan lagu baru yang patut menjadi anthem bagi semua perempuan yang dinyanyikan oleh Naomi Scott dan ditulis oleh penata musik La La Land; Benj Hasek dan Justin Paul yang berjudul “Speechless” dan jangan lupa dengan lagu A Whole New World versi Zayn bersama Zhavia di kredit titel. Guy Ritchie menduduki kursi sutradara dan berhasil menunjukkan bahwa ia dapat menyutradarai film Disney dengan baik.

Film ini telah banyak menerima kritik bahkan sebelum film ini tayang dan saat masih dalam masa pembuatan, dari dipilihnya Guy Ritchie sebagai sutradara dan dalam pemilihan aktris dan aktornya. Ditambah lagi, kritik makin banyak lagi saat trailer pertama film ini dirilis yang menunjukkan Will Smith berperan sebagai karakter Genie yang legendaris dan melekat dengan Robin Williams di film animasinya. Di trailer pertama, Smith terlihat aneh dan tidak menarik sama sekali. Namun, semunya menemukan titik terang saat trailer kedua dirilis. Harapan baru bahwa film ini akan memenuhi imajinasi dan fantasi masa kecil mulai terlihat.

Yang pada kenyataanya, cukup benar. Awal film ini dimana "nyambung" dengan akhir film merupakan sentuhan yang bagus. Namun, alur dari film ini cukup membosankan dan kurang menarik di beberapa adegan namun tetap dapat membuat penonton mau terus menontonnya. CGI pada film ini cukup baik dan tidak patut dikritik seperti yang dikatakan oleh beberapa kritikus bahwa CGI kurang "halus". Dengan harapan yang tidak terlalu tinggi akan performa dari Will sebagai Genie, ia berhasil berperan sebagai Genie dengan lucu dan membawa warna kepada film ini dan secara mengejutkan berhasil membuat karakternya loveable.
 

Apresiasi patut diberikan kepada Disney karena membuat karakter Princess Jasmine sebagai perempuan yang bertekad kuat, ambisius, dan seorang pemimpin. Yang mengajarkan pada anak-anak yang menonton bahwa mereka dapat menjadi sepertinya. Satu poin signifikan yang perlu ditambahkan adalah karakter Jasmine yang lebih menarik perhatian dalam versi adaptasi live-action ini berbeda dengan film animasinya dimana, Aladdinlah perhatiannya. Jasmine yang diperankan oleh Naomi berhasil mengambil "spotlight" dan berhasil membuat penonton terus tertarik kepadanya dari awal hingga akhir film. Berbeda dengan Mena Massoud yang tidak cukup berhasil memerankan Aladdin; karakternya kurang "loveable" dan kurang kuat dirasakan di layar lebar. Berbeda dengan Naomi yang membawa karakter Jasmine hidup, Naomi berhasil menyelamatkan film Aladdin dan film Aladdin tanpa Jasmine tidaklah pantas untuk ditonton.

Poin: 80

Review oleh:  Anna Rose seorang pengamat film