HOME SINEAS REVIEW



     

Lagu Untuk Alam Bagi Lingkungan Hidup Dunia


Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Sekjen LHK, tim Festival IFFEHC, dan Dewan Kreatif Rakyat
usai nobar Lagu Untuk Alam di kantor LHK

Seni merupakan salah satu media efektif untuk berkampanye bagi lingkungan hidup. Hal ini dibuktikan oleh Lagu Untuk Alam yang dibawakan penyanyi muda berbakat Natasha Dematra. Lagu yang menjadi soundtrack film dokumenter Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, ini telah menerima undangan dari berbagai festival internasional. Lagu ini merupakan bagian dari kampanye internasional bagi lingkungan hidup, yang bertujuan mengingatkan masyarakat global akan pentingnya menjaga kelestarian bumi untuk tetap dapat menjadi rumah yang nyaman bagi seluruh penduduknya.

 

Beberapa waktu lalu, sebelum film musik ini dikirim ke berbagai festival internasional, diadakan nonton bareng (nobar) di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar bersama jajaran Eselon 1 dan 2 KLHK, Juru Bicara Presiden Gus Dur, Wimar Witoelar, mantan Menteri Lingkungan Hidup, Ir. Sarwono Kusumaatmadja, dan para aktivis lingkungan hidup. Mereka memberi antusiasme dan sambutan positif.
 

Menurut Menteri LHK, di bawah pemerintahan Presiden Jokowi yang sangat peduli terhadap lingkungan hidup dan kehutanan, Indonesia bertekad untuk berada pada posisi terdepan dalam upaya-upaya pelestariannya. Film dan musik dianggap dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mengampanyekan hal ini.
 

Pemutaran film musik Lagu Untuk Alam dilanjutkan dengan diskusi film Home karya sutradara asal Perancis Yann Arthus-Bertrand, yang merupakan pemenang utama International Film Festival for Health, Culture and Environment (IFFEHC) 2016. Film Home, yang membeberkan kondisi 'rumah' bumi yang memprihatinkan sekarang ini, adalah bukti bahwa film dapat mengubah suatu bangsa. Rencananya Lagu Untuk Alam dan film Home akan diputar di berbagai bioskop di Indonesia sebagai bagian dari kampanye lingkungan hidup kepada generasi muda.


Awal Juni kemarin, film musik Lagu Untuk Alam garapan sutradara Natasha dan Damien Dematra telah diluncurkan di bioskop Planet Hollywood bersamaan dengan perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2016. Festival ini dibanjiri sineas asing, dan banyak di antara mereka merasa terharu serta meneteskan air mata karena hanyut dalam lagu sendu dan sinematografi yang menggugah kesadaran akan lingkungan hidup kita. Lagu Untuk Alam diciptakan oleh Natasha Dematra dan musisi senior Abah Ukam. Lagu yang diberi arensemen oleh Andri Haq ini dinyanyikan dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia, dengan editor lirik bahasa Inggris oleh Rebecca Bird.