HOME SINEAS KABAR



     

MALAVITA (THE FAMILY)

Review lain:
A.T.M
About Time
Adriana
Air Mata Terakhir Bunda
Cahaya Kecil
Captain Phillips
Escape Plan
FLU
Hati ke Hati
Insidious: Chapter 2
Jobs
Killer Toon
Machete Kills
Make Money
Malam 1000 Bulan
Manusia Setengah Salmon
Metallica: Through the Never
Noah, Awal Semula
Pantai Selatan
Petualangan si Adi
Prisoners
Romantini
Rush
Snowpiercer
Sokola Rimba
Taman Lawang
The Butler
The Counselor
The Hunger Games: Catching Fire
The Iceman
The Spy: Undercover Operation

 

 

 

Kegilaan Keluarga Mafia dalam Lindungan FBI
Produksi : Europe Corp
Sutradara : Luc Besson
Pemain : Robert DeNiro, Michelle Pfeiffer, Tommy Lee Jones

oleh: Yan Widjaya

FBI bertanggung jawab penuh untuk melindungi saksi sekeluarga dengan memberi identitas baru dan hunian aman. Dalam film ini adalah keluarga Manzoni, sang ayah, Giovanni, diberi nama baru Fred Blake. Istrinya, Maggie, dan putra-putri mereka yang meremaja; Belle dan Warren. Fred adalah mantan gangster Mafia kawakan yang mengkhianati Don Luchese hingga sang Godfather kini mendekam selamanya di penjara. Toh dengan kekuasaannya, Luchese terus menyebar anak-buah untuk menghabisi keluarga Manzoni. Maka menjadi tugas agen FBI Robert Stansfield untuk terus memindahkan keluarga Manzoni dari kota ke kota selama sepuluh tahun terakhir.

Kisah diawali kala mereka tiba di Normandia, Prancis. Blake mengaku penulis buku perang. Namun di mana pun mereka tiba, selalu terjadi kekacauan, peledakan, bahkan pembunuhan demi pembunuhan. Apa lagi demi Don Luchese mengendus keberadaan mereka lewat selembar koran bekas pembungkus sebotol anggur. Selusin pembunuh sadis meluruk pada klimaks yang meningkat menjadi baku tembak bak neraka perang di kota kecil tenang itu…

Untuk peredaran Amerika film ini diberi tajuk The Family, padahal novelnya memang Malavita, karya Torino Benacquista, dialihkan menjadi skenario oleh sutradara Luc Besson yang merupakan sineas handal Prancis masakini (ingat La Femme Nikita dan Leon, the Professional?). Sedangkan produsernya bukan lain dari Martin Scorsese yang tersohor sebagai pembuat film-film gangster keras.

Pemain utamanya, Robert De Niro, sudah bekerja sama dengan Scorsese dalam banyak film termasuk Godfellas dan Casino. Tentu saja tak terlupakan akting sang legendaries dalam The Godfather, Part II, Once Upon a Time in America, dan The Untouchables. Sekarang dalam usia genap 70, aktor kelahiran New York, 17 Agustus 1943 ini kembali memamerkan kepiawaiannya.

Berperan sebagai istrinya aktris kaliber Michelle Pfeiffer. Sedangkan si agen FBI pelindung juga aktor kawakan kelas satu, Tommy Lee Jones. Putri sulungnya diperani Dianna Agron (yang aslinya sudah berusia 27 namun mampu memerani siswi SMA 17 tahun), sedang sang adik oleh remaja John D’Leo.

Inilah puncak karya Besson sebagai sineas film gangster, bukan saja karena dimainkan oleh tiga artis top, namun juga meramu adegan demi adegan dengan bumbu humor menggelitik dalam ketegangan yang merambat bak seekor ular berbisa. Ketrampilannya terlihat jelas pada adegan-adegan kecil yang filmis, seperti sampainya koran bekas dari Normandia ke penjara Singsing di New York. Keempat anggota keluarga Manzoni yang sekilas nampak kalem sejatinya memiliki kegilaan mengerikan. Lihat Blake menghajar tukang ledeng pemeras sampai tulang keringnya patah dua belas, Maggie meledakkan minimarket dengan tabung gas yang disulut, Belle menghajar siswa penggodanya dengan raket tennis sampai patah, Warren juga dengan akal dan kekerasan segera menguasai SMAnya.

Program perlindungan saksi yang diberikan FBI memang membuat keluarga Manzoni ingin terlihat seperti keluarga biasa dan baik-baik belaka, namun karakter mereka mustahil berubah! Toh sejahat-jahatnya, mereka tetap saja menomor-satukan keutuhan keluarga di atas segalanya! Bagi penggemar action-thriller-gangster-sarcas, jangan lewatkan film yang bakal menjadi karya klasik ini.

Tapi tunggu dulu, apa sebenarnya arti judul Malavita? Maaf spoiler, itulah nama anjing herder kesayangan keluarga Manzoni yang sudah dipiara semenjak kirik. *** .

- Nilai: 80
 

Review oleh:  Yan Widjaya, seorang wartawan film senior, pengulas, penulis, dan novelis.

Twitter @yan_widjaya