PRISONERS |
Review lain:A.T.MAbout TimeAdrianaAir Mata Terakhir BundaCahaya KecilCaptain PhillipsEscape PlanFLUHati ke HatiInsidious: Chapter 2JobsKiller ToonMachete KillsMake MoneyMalam 1000 BulanManusia Setengah SalmonMetallica: Through the NeverNoah, Awal SemulaPantai SelatanPetualangan si AdiRomantiniRushSnowpiercerSokola RimbaTaman LawangThe ButlerThe CounselorThe Family (Malavita)The Hunger Games: Catching FireThe IcemanThe Spy: Undercover Operation
|
Hilangnya Anak Menguji Keteguhan Iman sang Ayah
|
|
DOA Bapa Kami seutuhnya membuka detik pertama prolog film ini, dirapalkan oleh Keller Dover, ayah yang berjanji akan menjaga dan melindungi keluarganya yang terdiri dari istri serta tiga anak. Dover adalah seorang montir dari kelas keluarga menengah yang mukim di kawasan pinggiran nan tenang. Namun tepat pada hari raya Thanksgiving, si bungsu Anne hilang bersama Joy, anak keluarga Birch, tetangga mereka. Kedua anak itu baru berusia enam tahun.Kecurigaan detektif Loki tertuju pada pemilik mobil van, Alex Jones, yang parkir di dekat rumah Birch. Ternyata Alex ber-IQ anak 10 tahun yang tak mungkin melakukan kejahatan, hingga dibebaskan setelah 24 jam ditahan. Dover bertekad melacak sendiri, caranya dengan berbalik menculik dan menawan Alex. Ia mengajak bekerja sama ayah Joy, Franklin. Sampai seminggu tak kunjung berhasil. “Ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.” Tetapi Dover terus menganiaya Alex yang diyakininya telah menculik anaknya kendati tetap bungkam.
Sementara Loki pun bekerja keras,
menahan dan menginterogasi banyak orang yang dicurigainya sampai
berbuntut tragedi berdarah! Termasuk seorang pendeta tua yang
mempunyai rubata (ruang bawah tanah) mencurigakan, dan seorang
pemuda yang menyimpan banyak ular dalam sejumlah peti besi. Ternyata
di kota kecil itu selama belasan tahun terselimuti serangkaian
kejahatan penculikan yang tidak pernah terungkap bak labirin sampai
nyaris terlupakan kecuali oleh keluarga yang mengalaminya!
|
|
Review oleh: Yan Widjaya, seorang wartawan film senior, pengulas, penulis, dan novelis.Twitter @yan_widjaya |