HOME SINEAS KABAR



     

THE SPY: UNDERCOVER OPERATION

Review lain:
A.T.M
About Time
Adriana
Air Mata Terakhir Bunda
Cahaya Kecil
Captain Phillips
Escape Plan
FLU
Hati ke Hati
Insidious: Chapter 2
Jobs
Killer Toon
Machete Kills
Make Money
Malam 1000 Bulan
Manusia Setengah Salmon
Metallica: Through the Never
Noah, Awal Semula
Pantai Selatan
Petualangan si Adi
Prisoners
Romantini
Rush
Snowpiercer
Sokola Rimba
Taman Lawang
The Butler
The Counselor
The Family (Malavita)
The Hunger Games: Catching Fire
The Iceman

 

 

 

 

Agen Rahasia Nomor Satu KorSel dan Istri Galak
Produksi : CJ Entertainment
Sutradara : Lee Seung-Jun
Pemain : Kyung-Gu Sol, So-Ri Moon, Daniel Henney
Durasi: 121 Menit
Mulai Tayang : Akhir Oktober 2013

oleh: Yan Widjaya

SAAT ibu-mertuanya menggelar pesta untuk merayakan hari ultahnya yang ke-70, Young-Hee merasa sangat resah karena suaminya, Chui-Soo, tak kunjung muncul, padahal waktunya sudah molor dan semua tamu sudah kelaparan, namun bila ia mendesak, sang mertua malah sewot, “Aku tidak mau berpesta tanpa kehadiran putra sulungku!”

Berulang kali Young-Hee menelepon suaminya dan hanya dijawab, “Masih sibuk meeting!” Padahal pada saat yang sama, Chui-Soo tengah baku tembak dengan kawanan penjahat internasional! Karena sejatinya ia bukanlah pegawai kantoran biasa seperti selama ini disangka istrinya melainkan agen Dinas Rahasia Korea Selatan yang paling jago malah! Selama tujuh tahun menikah, tak pernah sekalipun Chui-So membocorkan profesinya, hingga tak jarang Young-Hee meremehkannya sebagai pengecut. Untunglah kendati telat, toh akhirnya Chui-So berhasil pulang juga dan menggembirakan ibu serta semua tamu. Tinggal Young-Hee yang kesal sendiri karena sering disalahkan mertua, “Kau belum punya anak sih, jadi tidak tahu bagaimana perasaan seorang ibu pada anaknya!”

Sebagai pramugari, Young-Hee sering melanglang ke luar negeri, dan di Bangkok ia dirayu penumpang tampan, Ryan, yang mengajaknya berkencan. Justru Chui-Soo juga tengah mengemban misi rahasia di Thailand karena mengendus para gembong teroris tengah berkumpul. Maka selain membayangi gerakan musuh ia pun terus mengintai perilaku istrinya. Ternyata Ryan memang teroris paling berbahaya yang memang ingin menyandera istri Chui-Soo!

Film komedi spionase produksi Korea Selatan ini gamblang sekali menjiplak bulat-bulat film True Lies (1994) yang disutradarai James Cameron dengan bintang Arnold Schwarzenegger, Jamie Lee Curtis, dan Bill Paxton. Padahal ide film Hollywood itu pun bersumber film Prancis La Totale (1991) kreasi Claude Zidi dengan pasangan aktor-komedian Thierry Lhermitte dan aktris seksi kocak Miou Miou.

Versi KorSelnya disutradarai Lee Seung-Jun, dengan pemain utama Kyung-Gu Sol (pernah kita lihat dalam The Tower) dan So-ri Moon (komediwati dari film Hahaha), didukung oleh si perayu tampan Ryan yang diperani Daniel Henney (uniknya aktor antagonis Korea kelahiran Amerika ini tahun lalu bermain bareng Arnold Schwarzenegger dalam The Last Stand ).

Bagi yang belum menonton film dahsyat True Lies, memang masih bisa tertawa terpingkal-pingkal menyaksikan tingkah Young-Hee yang merasa lebih jantan ketimbang suaminya bahkan bersikap ingin melindunginya, baru belakangan saat tergantung-gantung di kaki helikopter, ia nyaho pada kejagoan Chui-Soo dan kekejian Ryan.

Mungkin juga karena sutradara Lee lebih cenderung ke komedi, maka tokoh-tokoh pendukung Chui-Soo termasuk atasannya, Direktur Dinas Rahasia diwujudkan bukan dalam tokoh berwibawa justru sebagai pimpinan yang gampang panikan karena agennya sering melenceng dalam tugas. Begitupun dengan rekan Chui-Soo yang mungkin berprinsip, “Spion juga manusia,” hingga lebih mementingkan urusan rumah tangga ketimbang misi negara yang tengah mereka emban. Tidak menjadi soal karena misi film ini memang memberikan hiburan pada masyarakat penontonnya. Yang jelas belakangan film produksi KorSel kian deras diekspor ke sini, apa lagi bila Lotte membuka jaringan bioskop sendiri (bukan Blitz only), maka bukan tidak mungkin Indonesia menjadi pasar yang gemuk menilik ramainya penggemar budaya K-pop! ***

- Nilai: 60

Review oleh:  Yan Widjaya, seorang wartawan film senior, pengulas, penulis, dan novelis.

Twitter @yan_widjaya