MENGAPA
cewek-cewek seksi begitu tergila-gila pada juara balap mobil yang
congkak? Tentu saja karena sang juara selain menguarkan aura
kejantanan luar biasa juga jelas merupakan petualang unggulan nan
kaya raya. Berkat menjadi juara, uang akan mengalir deras ke sakunya
dari para sponsor dan perusahaan yang mengingininya jadi ikon iklan
mereka. Tidak heran kalau James Hunt si juara Formula One dari
Inggris juga merangkap playboy nomor wahid. Hidupnya bergelimang
anggur dan merangkul cewek seksi di mana pun tiba. Pedoman hidupnya
memang mereguk hidup sepuasnya seolah sekarang hari terakhirnya
hingga siap mati kapan pun!
Bertolak belakang dengan prinsip Hunt tersebut saingan terbesarnya,
bahkan mereka sudah adu cepat mencapai finish sejak sirkuit F-3,
adalah juara F-1 dari Austria, Niki Lauda, yang eksentrik namun
penuh perhitungan matang. Toh justru Lauda yang anak pengusaha besar
inilah yang mengalami kecelakaan, mobilnya terbakar hingga tubuh dan
wajahnya rusak. Bahkan paru-parunya perlu divakum, namun Lauda
pantang jera, dengan wajah masih diperban memaksa memakai helm balik
ke arena. Duel dua jawara pun berkobar sampai puncaknya di sirkuit
Jepang tahun 1976.
Bagi penggemar balap mobil, Rush yang diangkat dari kisah nyata
riwayat kedua jawara tersebut, memacu adrenalin lewat baku kebut dan
balapan yang terus berlangsung kendati hujan lebat membasahi aspal
dan menggelincirkan ban. Ribuan penonton pun rela berpayung di
podium menyaksikan lap demi lap dilewati secepat kilat!
Aktor muda, jantan, ganteng asal Australia, Chris Hemsworth, sekali
memerani Hunt, yang akhirnya mati muda, dalam usia baru 45. Namanya
melambung sejak memerani superhero Pangeran Petir dalam Thor (2011)
dan The Avengers (2012). Ia juga bermain dalam dwilogi Star Trek
versi baru, kendati bukan pemeran utamanya. Bulan lalu ia ke Jakarta
dalam rangka syuting film aksi gresnya yang diarahkan Michael Mann.
Sedangkan Niki Lauda diperani Daniel Bruhl yang belum popular di
sini. Antaranya hanya kita lihat mendukung Brad Pitt sebagai snipper
dalam film perang fiksinya Quentin Tarantino, Inglorious Basterds
(2009). Bagaimana latar belakang, keluarga dan pergaulan Hunt memang
tidak diketahui Lauda yang hanya mengamatinya dari jauh serta selalu
bersaing dari satu sirkuit ke sirkuit berikutnya. Namun sebagai
sesama jawara, kendati bersaing tumbuhlah rasa persahabatan sejati
dalam hati mereka.
Nama Ron Howard sebagai sutradara sudah merupakan jaminan,
prestasinya bikin 35 film, bahkan menyabet Oscar Best Director 2002
lewat A Beautiful Mind. Semua filmnya berkualitas dan laris
komersial, untuk menyebut beberapa judul yang sangat terkenal;
Splash!, Far & Away, Apollo 13, Cinderella Man, The Da Vinci Code
dan sequelnya, Angels & Demons. Kini untuk menuturkan riwayat hidup
si jawara F-1 James Hunt, ia menggunakan visi Niki Lauda.
Cara bertutur unik ini mau tak mau mengingatkan pada film pemenang 8
Oscar 1984, Amadeus, tentang riwayat Wolfgang Amadeus Mozart dalam
mata saingan terberatnya yang merasa sangat sirik Antonio Salieri.
Maka tersirat pesan, bahwasanya justru lawan atau saingan
terbesarmulah yang paling mengenali siapa dirimu sejatinya… *** .
- Nilai: 70
|