AIR MATA TERAKHIR BUNDA |
Review lain:A.T.MAbout TimeAdrianaCahaya KecilCaptain PhillipsEscape PlanFLUHati ke HatiInsidious: Chapter 2JobsKiller ToonMachete KillsMake MoneyMalam 1000 BulanManusia Setengah SalmonMetallica: Through the NeverNoah, Awal SemulaPantai SelatanPetualangan si AdiPrisonersRomantiniRushSnowpiercerSokola RimbaTaman LawangThe ButlerThe CounselorThe Family (Malavita)The Hunger Games: Catching FireThe IcemanThe Spy: Undercover Operation
|
Perempuan Tangguh Bakul Lontong Kupang dan Dua AnaknyaProduksi : RK 23
Pictures
|
|
SIDOARJO, kota kecil di pedalaman Jawa Timur yang kini telah menjadi bumi lumpur, disanalah cerita tentang Sriyani, seorang perempuan penjaja lontong Kupang yang secara mandiri membesarkan kedua putranya sampai mereka berhasil menjadi orang-orang sukses. Si sulung Iqbal menjadi manajer, si bungsu Delta, pengusaha IT dan minyak.Tanpa pernah mengeluh Sriyani mengayuh pedal sepeda berkeliling kota, mangkal di terminal, menjajakan masakannya sepincuk demi sepincuk. Mengurus anak-anaknya dengan sikap hidup yang benar dan lurus. Siapa sebenarnya ayah kedua anak itu? Benarkah pemilik toko sepatu di kota? Tidak dijelas-jelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada masa remaja Sriyani. Sedangkan perjuangan Iqbal pun tak terungkap. Kenapa begitu? Karena tokoh utama film ini adalah Delta, jadi semua yang terpapar adalah lewat visi matanya.Diawali dari masa kecil, SMA, mendapat beasiswa dari ITS sampai lulus cum-laude, dan berpacaran dengan seorang gadis yang jelas berasal dari keluarga kelas atas. Namun mampukah Delta menggantikan kedudukan bundanya dengan Lauren dalam hatinya?Inilah karya penyutradaraan kedua Endri Pelita setelah debutnya, Dawai Dua Asmara (2010) yang dibintangi Ridho Rhoma. Uniknya Endri adalah suami sang produser, Erna Pelita. Secara bersama-sama mereka mendirikan serta membina perusahaan film RK 23 yang sampai kini telah memproduksi lima judul film. Suami sutradara dengan istri produser bukan hal baru dalam perfilman Indonesia, antaranya sudah ada pasangan Ratno Timoer-Tien Samatha (Daya Istri Film), Deddy Mizwar-Gisellawati (Demi Gisella Citra Sinema), serta Ari Sihasale-Nia Zulkarnaen (Alenia Pictures).Salah satu bahan cerita film yang paling mudah dicari adalah dari khazanah buku laris. Dan film ini memang diangkat dari novel berjudul sama karya Kirana Kejora yang dalam tempo hanya dua tahun (sejak 2011) telah tujuh kali cetak ulang! Banyaknya pembaca yang menyukai akan berdampak positif pada box office filmnya, minimal sudah ada modal harapan sekitar 50.000 calon penonton dari kalangan pembaca novelnya.Jumlah tersebut bertambah dengan fans Vino G. Bastian yang menjadi salah satu aktor idola sekaligus terlaris sepanjang tahun 2013 ini (beruntun bermain dalam Mika, Madre, Tampan Tailor, dan Cinta/Mati). Kualitas akting Vino sudah teruji dengan menyabet piala Citra Pemeran Utama Terbaik FFI 2008 lewat Radit dan Jani. Dalam usia 31 tahun, dengan tubuh ramping dan wajah tirus, Vino masih pas untuk berperan dari siswa SMA, mahasiswa, sampai pengusaha muda.Belum lagi penggemar setia sang Bunda, Happy Salma yang juga sudah memenangkan piala Citra sebagai Aktris Pembantu Terbaik FFI 2011 lewat Tujuh Hati Tujuh Cinta Tujuh Wanita.Kekompakan mereka ditunjang oleh Rizky Hanggono sebagai pemeran si anak sulung, Iqbal. Komedian kawakan Srimulat Mamiek Prakosa sebagai si juragan kios buku bekas. Tak ketinggalan Vino menggandeng istrinya sendiri, Marsha Timothy untuk tampil khusus sebagai Lauren sang kekasih.Dengan paduan begitu banyak unsur yang menjanjikan, semoga saja film melodrama yang cocok untuk ditonton oleh seluruh keluarga beramai-ramai ini berhasil menjadi film laris dengan sambutan lebih dari 100.000 penonton! ***- Nilai: 70 |
|
Review oleh: Yan Widjaya, seorang wartawan film senior, pengulas, penulis, dan novelis.Twitter @yan_widjaya |