HOME SINEAS KABAR



     

THE COUNSELOR

Review lain:
A.T.M
About Time
Adriana
Air Mata Terakhir Bunda
Cahaya Kecil
Captain Phillips
Escape Plan
FLU
Hati ke Hati
Insidious: Chapter 2
Jobs
Killer Toon
Machete Kills
Make Money
Malam 1000 Bulan
Manusia Setengah Salmon
Metallica: Through the Never
Noah, Awal Semula
Pantai Selatan
Petualangan si Adi
Prisoners
Romantini
Rush
Snowpiercer
Sokola Rimba
Taman Lawang
The Butler
The Family (Malavita)
The Hunger Games: Catching Fire
The Iceman
The Spy: Undercover Operation

 

 

 

 

 

Pengacara Sukses Terlibat Transaksi Narkotika
Produksi : 20th Century Fox
Sutradara : Ridley Scott
Para Pemain: Michael Fasbender, Penelope Cruz,
Javier Bardem, Cameron Diaz, Brad Pitt
Durasi: 117 Menit
Mulai Tayang : Akhir November 2013

oleh: Yan Widjaya

PAMEO terkenal di Indonesia, “Bagi siapapun yang terlibat narkoba akan berakhir dengan tiga hal; masuk bui, panti rehab, atau kuburan!” Namun dalam film olahan sutradara kondang Ridley Scott ini, akibatnya hanya satu, kematian mengenaskan! Scott, sineas veteran berusia 76 yang sudah memproduseri 81 film dan menyutadarai 32 film sukses termasuk Alien, Gladiator, dan Black Hawk Down. Kini ia mengangkat skenario karya Cormac McCarthy (novelis No Country for Old Men) yang sarat dengan adegan kekerasan.
Salah satu kekerasan yang diperagakan adalah alat pembunuh bolito, berupa jerat dari kabel yang dikalungkan ke leher korban dan menggoroknya sampai darah muncrat! Sungguh cara kematian yang teramat mengerikan yang dilakukan di antara lalu lalang pejalan kaki di trotoar oleh algojo sindikat narkoba terhadap orang yang dicurigai telah berkhianat.

Sang tokoh utama tak pernah disebut namanya selain daripada sebutannya belaka, sang Konselor. Ia berprofesi pengacara yang sukses, kaya dan tampan. Kekasihnya, Laura, bukan hanya cantik jelita dan seksi tapi juga hot di ranjang serta sangat mencintainya. Laura telah menerima cincin berlian dan pinangan Konselor. Tapi belum puas dengan kesuksesannya, Konselor merambah ke dunia hitam. Lewat kliennya, bos Reiner, ia diperkenalkan pada Westray yang ingin memasok narkoba dari Mexico. Reiner yang didampingi si seksi Malkina, tahu betul mengenai transaksi 625 kilogram heroin senilai 20 juta dollar ini. Sejak awal Reiner dan Westray sudah mengingatkan untuk jangan coba-coba bermain api, namun Konselor kelewat yakin pada kepintarannya untuk mengatur segala sesuatu dengan rapi. Cara pengiriman memang diatur nyaris sempurna, drum-drum berisi heroin disembunyikan dalam mobil tangki tinja. Toh terjadi penyabotan hingga semua heroin lenyap. Kecurigaan sindikat narkoba tertuju pada si Konselor. Malanglah nasib Laura yang menjadi korban penculikan saat hendak kabur. Bandit-bandit tak mau sudah begitu saja sebelum narkoba mereka ditemukan. Tanpa polisi atau biro anti narkotika turun tangan pun mereka saling bantai sendiri, hitam makan hitam. Siapa sebenarnya otak segala yang terjadi? Yang jelas bagi si Konselor, sekarang menyesal pun tiada guna ibarat nasi telah menjadi tai!

Sang Konselor diperani Michael Fassbender, aktor berdarah Jerman yang berperan sebagai Letnan penembak jitu dalam Inglourious Basterds. Tunangannya dimainkan dengan merangsang oleh si seksi berbibir lebar dari Spanyol, Penelope Cruz. Pemain asal Spanyol lainnya, Javier Bardem (sebagai bos Reiner) adalah aktor watak yang menjadi lawan James Bond (dalam Sky Fall), dan bermesraan dengan Julia Roberts di Bali dalam Eat Pray Love. Bintang seksi yang juga menjadi tokoh kunci, femme fatale (si cantik maut) Malkina, diperani dengan dingin oleh Cameron Diaz. Adapun Brad Pitt kebagian peran pembantu sebagai Westray yang egois dan mementingkan diri sendiri tanpa sudi memikirkan apalagi membantu teman.

Terasa gamblang pesan moral yang hendak disampaikan film keras ini, pertama, janganlah sampai terlibat narkoba, sepintar apa pun kaukira dirimu. Dan lebih daripada itu, jauhi watak tamak yang tak kenal puas karena itu hanya akan mengundang kehancuran bagimu! ***

- Nilai: 60

Review oleh:  Yan Widjaya, seorang wartawan film senior, pengulas, penulis, dan novelis.

Twitter @yan_widjaya