Kisah Ariel dkk, dari Peter Pan ke Noah
Produksi : 700 Pictures, Berlian Entertainment, Musica Studios
Sutradara : Putrama Tuta
Para Pemain: Ariel, Uki, Lukman, Reza, David
Durasi: 95 Menit
Mulai Tayang : 14 November 2013
oleh: Yan Widjaya
|
NOAH
baru merayakan ultah pertama pada 1 Agustus 2013 kemarin. Inilah
reinkarnasi grup band kondang Peterpan yang sudah dikuburkan
semenjak 1 Agustus 2012. Maskot untuk Peterpan maupun Noah
masih tetap vokalisnya yakni Nazril Irham aka Ariel. Kendati sempat
mendekam dalam LP selama dua tahun karena tersandung beredarnya
video porno, terbukti sebagian besar masyarakat, khususnya kawula
muda, tidak meninggalkannya, malah semakin bertambah bersimpati
kepadanya yang seolah-olah didholimi oleh Undang-undang Pornografi
yang tidak pernah jelas…
Ternyata
Lembaga Permasyarakatan Kebon Waru, Bandung, tidak bisa membendung
kreatifitas Ariel yang mengajak seantero napi menjadi backing
vocal lagu barunya Raja Negeriku. Rasanya ratusan napi
tersebut tidak mendapatkan honor selain daripada makanan dan minuman,
itu pun sudah menyenangkan mereka yang dengan suka hati membantu
Ariel. Hal ini terpaksa dilakukan karena tidak mungkin memboyong
Ariel ke luar dari penjara untuk rekaman di studio. Sedangkan
teman-temannya mengisi musik lebih dulu, baru kemudian ilustrasi
musik dan suara Ariel dipadukan.
Film diawali
dengan narasi tentang impian Ariel dan kawan-kawannya untuk merintis
karier dalam blantika musik. Susah payah perjuangan mereka selama 12
tahun membuahkan hasil manis dengan lagu-lagu yang menjadi hit. Di
luar dugaan terjadilah kasus yang bisa meruntuhkan nama baik Ariel.
Namun Ariel yang sama sekali tak merasa bersalah berhasil bangkit
kembali, malah lebih sukses dari sebelumnya.
Ambisi mereka
menggelar Konser 2 Benua 5 Negara dalam 1 Hari terwujud pada tanggal
16 September 2012, dimulai dari Melbourne di The Hi-Fi, 12 Swanston
Street, pukul 00.00 waktu setempat dengan audiens 300 orang, terbang
ke Hong Kong di HK Convention & Exhibition Center, 1 Expo Drive,
Wanchai, pukul 10.20 waktu setempat, dengan 4000 orang penonton,
lalu Kuala Lumpur, di KL Live, Jl Sutan Ismail 50250 KL No 20, pukul
16.45 waktu setempat ditonton 600 orang, dan Singapura, di TAB Café,
442 Orchad Road, pukul 19.30 waktu setempat, dengan 400 penonton,
dan bermuara di Jakarta, Skeeno Hall, Gandaria City, pukul 23.45,
dengan 2000 penonton berjubel.
Akan halnya
Putrama Tuta, debutnya
menyutradarai Catatan Harian si Boy (dibintangi Ario Bayu)
sempat mengejutkan karena filmnya berkualitas impor. Dan Noah,
Awal Semula inilah arahannya yang kedua. Pada hakekatnya
sebagian besar film adalah cuplikan aksi panggung Noah dengan
dokumenter behind the scene serta wawancara lima personilnya
di sela-sela kesibukan mereka (plus courtesy film Sang
Pemimpi yang mempertemukan Ariel dengan Lukman Sardi). Padahal
tiada satu lagu pun yang digeber tuntas selain beberapa bait belaka.
Alhasil bagi penggemar berat Noah khususnya Ariel film ini kudu
ditonton. Sebaliknya bagi yang bukan fans mungkin akan mengecam,
“Tidak ada ceritanya! Garing en boring!” Toh pada hari
pertama, bioskop dijubeli kawula muda yang antre di depan loket.
Apakah nanti promosi dari mulut ke mulut oleh mereka yang merasa
puas, juga yang tidak puas, akan berpengaruh drastis pada kesuksesan
film ini? Kita sama-sama lihat hasilnya setelah lewat minggu pertama!
***
- Nilai: 60
|