HOME SINEAS KABAR



     

JOBS

Review lain:
A.T.M
About Time
Adriana
Air Mata Terakhir Bunda
Cahaya Kecil
Captain Phillips
Escape Plan
FLU
Hati ke Hati
Insidious: Chapter 2
Killer Toon
Machete Kills
Make Money
Malam 1000 Bulan
Manusia Setengah Salmon
Metallica: Through the Never
Noah, Awal Semula
Pantai Selatan
Petualangan si Adi
Prisoners
Romantini
Rush
Snowpiercer
Sokola Rimba
Taman Lawang
The Butler
The Counselor
The Family (Malavita)
The Hunger Games: Catching Fire
The Iceman
The Spy: Undercover Operation
Penemu Apple Computer-MacIntosh-Ipod Juga Manusia
Produksi : Open Road Films
Sutradara : Joshua Michael Stern
Pemain : Ashton Kutcher, Dermot Mulroney, Josh Gad, Matthew Modine, Lesley Ann Warren, James Woods
Durasi: 128 Menit
Mulai Tayang : Akhir Oktober 2013

oleh: Yan Widjaya

TIGA tahun lalu kita menonton The Social Network (2010), bio-pic Mark Zuckerberg, penemu facebook, yang menyabet Oscar sebagai Film Terbaik. Kini tiba bio-pic Steve Jobs, sang penemu Apple Computer Inc, yang sangat inspiring, mengilhami penonton untuk bersemangat selalu mencari sesuatu yang baru.

Film dibuka saat Jobs pada awal 2011 memperkenalkan Ipod, benda kecil yang bisa masuk saku namun memuat ribuan lagu (yang digemarinya bukan The Beatles melainkan Bob Dylan). Angan-angan Jobs memang ingin melipat dunia. Dan dimulailah kilas balik ke era 1977, saat ia masih mahasiswa yang biasa ciaka, bertelanjang kaki di kampus, Jobs memilih drop-out, bekerja di Akari, game yang saat itu masih hitam-putih, menerima tantangan untuk bikin permainan baru, dan mulai bekerja sama dengan jenius nyentrik Steve Wozniak. Mengumpulkan beberapa ahli komputer muda, Jobs mewujudkan niat bikin komputer rumah hingga menarik penanam modal Mike Markkula. Lahirlah komputer Apple yang merombak tatanan hidup manusia modern dan langsung melejit menyaingi IBM.

Kesuksesan Jobs seolah tiada batasnya, namun ia tak mau sudah, terus mencari sesuatu yang baru tanpa peduli menghabiskan kas perusahaan. Berubahkah Jobs setelah sukses? Benarkah ia mengabaikan kawan-kawan seperjuangan dari bawah? Jatuh-bangun hidup dan karier Jobs, termasuk hubungannya dengan kekasihnya, Clara, yang hamil dan melahirkan Lisa (Jobs tak percaya kalau Lisa adalah darah-dagingnya!). Perseteruannya dengan John Sculley yang semula direkrut dari ikon propaganda Pepsi Cola untuk menjadi CEO Apple tapi kemudian berbalik menyingkirkannya. Juga dengan Bill Gates yang dituduh mencuri ide MacIntosh untuk dipermak menjadi Microsoft.

Sutradara Joshua Michael Stern patut dipuji mampu menuturkan segala sesuatu mengenai Jobs dengan sangat jelas, sederhana. dan gamblang, hubungannya dengan begitu banyak tokoh. Namun tentu saja kredit terbesar mesti diberikan pada Ashton Kutcher, bintang muda berwajah manis ini biasa bermain film-film komedi romantis sejak masa remaja, karena itulah sangat tidak pas dan tidak meyakinkan kala ia didapuk memerani tokoh jagoan misalnya. Namun sekarang sebagai Jobs ia berhasil tampil mengikis habis sosok Kutcher yang telanjur sudah sangat dikenal masyarakat. Cara jalan, ngomong, tatapan matanya, sudah menjadi Jobs. Hakekatnya salah satu persyaratan aktor yang baik adalah bikin penonton lupa jati-dirinya karena sudah masuk ke dalam tokoh yang diperaninya. Contoh pemeran Don Vito Corleone dalam The Godfather, semua penonton sudah abai, bahwa itulah Marlon Brando.

Berperan sebagai sahabatnya, si jenius kribo Woz yang kemudian juga meninggalkannya adalah Josh Gad. Sang penanam modal Markkula yang pernah mengkhianati dan kemudian dibalasnya, diperani Dermot Mulroney. Sedangkan Lesley Ann Warren sebagai Clara, kekasih yang diusir saat mengaku hamil.

Tak disangsikan lagi Steve Jobs adalah tokoh berpengaruh besar yang tanpa kenal lelah telah menghadirkan banyak penemuan baru. Sayang, ia hanya mencapai usia 56 tahun (kelahiran 24 Februari 1955, meninggal 5 Oktober 2011), toh warisannya sangat bermanfaat bagi kehidupan kita sekarang. Di atas itu semua sehebat-hebatnya, sesukses-suksesnya seorang Jobs tetap saja dia adalah manusia juga… ***

- Nilai: 80

Review oleh:  Yan Widjaya, seorang wartawan film senior, pengulas, penulis, dan novelis.

Twitter @yan_widjaya