SOMALIA,
para nelayan dipersenjatai dan dipaksa membajak setiap kapal yang
lewat di laut lepas oleh gerombolan jahat. Toh mereka selalu
berteriak-teriak pada para calon korban, “Jangan takut, kami bukan
Al Qaeda, kami takkan membunuh kalian, cuma menghendaki harta
kalian!” Menandakan Al Qaeda jauh lebih jahat dan ditakuti ketimbang
lanun.
Dan benar-benar terjadi pada tahun 2009 kala kapal kargo Maersk
Alabama yang dipimpin Kapten Phillips berlayar di kawasan
internasional, diuber dua kapal berisi delapan perompak. Dengan
cerdik, Phillips berhasil menggertak seolah segera mendapat bantuan
dari Angkatan Laut, hingga sebuah kapal perompak memilih balik asal.
Namun kapal kedua yang dipimpin Muse, bagai kesetanan terus menguber.
Muse yang selalu mengunyah daun sejenis ganja memang berperilaku
abnormal dan memimpikan kelak bisa hidup ongkang-ongkang
mewah di Amerika.
Phillips dan semua awaknya sama sekali tak berbekal senjata , hanya
mampu menyemprotkan air untuk melindungi diri. Namun kenekadan Muse
berempat yang bersenjata senapan AK segera bisa naik ke geladak
kapal. Phillips sudah menyembunyikan sebagian besar awaknya dan
menyerahkan 30.000 dollar uang tunai dalam brankas. Keruan Muse
merasa penasaran, ia menyandera sang Kapten dengan tuntutan tebusan
sepuluh juta dollar!
“Jangan tembak, kalau kalian ingin membunuh, tembak saja aku!”
tantang Phillips demi menyelamatkan awaknya. Dengan kecerdikannya ia
berupaya menjebak kawanan Muse, namun ia bukan jagoan ala Rambo
melainkan pelaut biasa yang tak berdaya di bawah todongan senapan.
Sekali ia juga mencoba terjun ke laut untuk kabur, namun tertangkap
kembali. Dengan sekoci ia disandera, dibawa ke Somalia oleh kawanan
perompak.
Pembajakan nun di perairan lepas Afrika Selatan sejauh 145 mil dari
pantai Samalia itu segera menggegerkan pemerintah AS yang bertekad
menyelamatkan jiwa Kapten Phillips apa pun risikonya tanpa kompromi
dengan pihak pembajak yang tersohor kebengisannya!
Pemeran sang Kapten, Tom Hanks,
tak perlu disangsikan lagi kualitas aktingnya, prestasinya
mengoleksi dua piala Oscar. Di sini sekali lagi ia membuktikan
kepiawaiannya, hingga orang melupakan jatidirinya dan memandangnya
betul-betul Kapten Richard Phillips yang mengalami peristiwa
tersebut serta kemudian menuliskannya dalam buku memoar A
Captain’s Duty: Somali Pirates, Navy SEALS, and Dangerous Days at
Sea yang menjadi best sellers! Sedangkan Catherine Keener
berperan sebagai Andrea, istri sang Kapten.
Sutradara Paul Greengrass
sudah kondang sebagai pembuat film action antaranya lewat The
Bourne Ultimatum dan The Bourne Supremacy. Dengan piawai
digambarkan bagaimana pihak AS mengerahkan Angkatan Laut, kapal
induk lengkap dengan helikopter canggihnya untuk misi penyelamatan.
Upaya habis-habisan tersebut demi menegakkan citra Amerika karena
baru pertama kalinya sebuah kapal kargo AS dibajak dalam 200 tahun
terakhir!
Yang mencengangkan justru akting beringas empat lawan Hanks dari
Somalia asli yang berperawakan kurus kerempeng kelaparan namun
bermata seganas binatang liar saking menghayati peran. Mereka adalah
Barkhad Abdi, Barkhad Rahman,
Faysal Ahmed, Mahat M.Ali,
sebagai Muse, Bilal, Najee, dan Elmi. Tokoh Muse asli kini masih
hidup, tengah menjalani hukuman 33 tahun di penjara federal AS. ***
- Nilai: 80
|