Dalam rangka
memperingati Hari Perdamaian Sedunia (World Peace Day),
International Film Festival for Peace, Inspiration and Equality (IFFPIE)
memlih 9 film yang patut masuk nominasi dari 526 film yang berasal
dari 52 negara untuk memperebutkan gelar Film Terbaik. IFFPIE
sendiri merupakan sebuah festival film perdamaian berskala
internasional yang telah berlangsung selama 6 tahun.
Berikut daftar
nominasi film yang memperebutkan gelar Film Terbaik:
-Aimee
disutradarai oleh Lee Whittaker
-ENSEMBLE
Episode movies disutradarai oleh TOOWA2
-Fighting to
be Free disutradarai oleh Cheryl Halpern
-In the Name
of Peace: John Hume in America disutradarai oleh Maurice Fitzpatrick
-Indigo Child
disutradarai oleh Wagner de Assis
-KAWOMERA:
Plant, Pray, Partner for Peace disutradarai oleh Marla Mossman
-Shattered
disutradarai oleh Yeeshai Gross and Matt Scott
-WishMakers
disutradarai oleh Cheryl Halpern
-You Know What
I Wish For disutradarai oleh Irina Arms
Pengumuman
festival ini akan diadakan di Bali, Indonesia dan dihadiri langsung
oleh para sineas dari berbagai negara. Damien Dematra selaku founder
dan director dari festival ini mengatakan, kembalinya IFFPIE di
tahun ke 6 ini dengan berbagai kalangan yang ikut berpartisipasi
menunjukkan bahwa isu perdamaian telah menjadi isu kita bersama.
Kondisi yang memprihatinkan di Rohingya, Timur Tengah dan
semenanjung Korea semakin menunjukkan pentingnya arti perdamaian.
Sri Anglung
Prabu Punta Djajanagara dari Majelis Adat Budaya Keraton Nusantara (Madukara)
bekerjasama dengan Film Festivals Alliance mengambil posisi terdepan
dalam pelaksanaan acara World Peace Day tahun ini lewat festival
film ini. Festival film IFFPIE adalah festival film perdamaian dan
inspirasi terbesar di dunia, pada saat ini.
Pada
tahun-tahun sebelumnya IFFPIE telah memberikan penghargaan kepada
berbagai tokoh yang dianggap membawa pesan perdamaian dan inspirasi
seperti Presiden Joko Widodo, Presiden Amerika Serikat ke-39 Jimmy
Carter, Paus Yohanes II, Leonardo DiCaprio, dsb.
Menurut Duta
Perdamain Natasha Dematra, pada tahun ini, disamping memberikan
penghargaan kepada film terbaik, IFFPIE akan memberikan penghargaan
The Highest Peace Prize kepada John Hume; aktivis Irlandia yang
telah meraih Nobel Perdamaian, Presiden Amerika ke-42; Bill Clinton,
Presiden Amerika ke-39 Jimmy Carter, Perdana Menteri Inggris John
Major, Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan sutradara perempuan
Cheryl Halpern.
Dari 9 film
tersebut, Indigo Child adalah film asal Portugis karya Wagner de
Assis yang berkisah tentang seorang anak perempuan yang dikejar oleh
media saat dunia tau bahwa ia mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan
penyakit. Film In the Name of Peace: John Hume in America yang
disutradarai oleh Maurice Fitzpatrick merupakan film dokumenter
tentang peran John Hume bagi Irlandia di Amerika Serikat. Sedangkan
film asal Amerika Serikat Fighting to be Free merupakan film
dokumenter yang mengambil potret kehidupan wanita Etiopia yang
berusaha menyingkirkan kediktatoran komunis yang brutal dari negara
mereka. Film dokumenter KAWOMERA: Plant, Pray, Partner for Peace
merupakan film tentang komunitas petani kopi yang berisikan anggota
dari berbagai agama seperti Yahudi Uganda, Muslim dan Kristen.
Disana, mereka bersama mengekspor kopi untuk perdamaian dan sebagai
simbol kerukunan agama.
Film
WishMakers juga mengambil tempat dalam nominasi Film Terbaik. Film
ini berkisah tentang komunitas berkebutuhan khusus yang bekerja di
sebuah perkebunan anggur. Film Shattered karya sutradara Yeeshai
Gross dan Matt Scott merupakan film pendek tentang realitas
anak-anak yang mengalami pelecehan seksual. Film You Know What I
Wish For merupakan film yang berkisah tentang kakak beradik di
tengah-tengah Perang Dunia ke-2. Film ENSEMBLE Episode Movies karya
TOOWA2 meupakan film asal Jepang dengan tema percintaan lelaki dan
perempuan yang dibalut dengan eksekusi yang unik. Film Aimee karya
sutradara Lee Whittaker merupakan film yang berkisah tentang seorang
perempuan yang menemukan adiknya yang berusia 13 tahun diculik oleh
pedagang seks. Demikianlah film-film yang dipilih oleh seleksi yang
ketat dari dewan juri.
Di samping 9
film ini, IFFPIE juga memilih puluhan film lainnya sebagai official
selection dan akan ditayangkan di Bali, Jakarta dan beberapa tempat
lainnya di berbagai belahan dunia.
Festival ini
bekerjasama dengan International Film Competition (IFCOM) dan
didukung oleh Madukara, Dewan Kreatif Rakyat (DKR), World Film
Council, Film Festivals Alliance, i-Hebat International Volunteers,
dan Radio Republik Indonesia (RRI) sebagai media partner.
|