(Jakarta,
6/1/17) Film Tears of Ghost karya sutradara remaja Natasha
Dematra (18) kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah perfilman
internasional. International Filmmaker Festival of World Cinema
London baru saja mengumumkan bahwa film ini meraih 5 nominasi dalam
ajang bergengsi tersebut.
Berikut 5
nominasi yang diperoleh film Tears of Ghost: Film Panjang
Terbaik untuk Natasha Dematra, Sutradara Terbaik untuk Film
Berdurasi Panjang untuk Natasha Dematra, Aktris Pembantu Terbaik
untuk Film Berdurasi Panjang untuk Pagitha Ross, Skenario Terbaik
untuk Film Panjang untuk Damien Dematra, Penata Kostum Terbaik untuk
Natasha Senduk dan Natalia Senduk.
Carl Tooney selaku direktur dari festival ini mengatakan bahwa film
Tears of Ghost mendapat 5 nominasi karena film ini menunjukkan
kualitas yang luar biasa dalam banyak segi sehingga patut bersanding
melawan 7 film lainnya untuk memperebutkan gelar Film Terbaik.
Festival ini
sendiri telah berlangsung sejak tahun 2006. Festival ini dulunya
dikenal dengan nama London International Film Festival namun
berganti nama menjadi International Filmmaker Festival of World
Cinema London. Festival ini akan dibuka pada tanggal 11 Februari
2017 dan ditutup pada 18 Februari 2017 dengan Malam Penghargaan Red
Carpet. Acara ini akan diadakan di hotel Crowne Plaza, di London,
yang merupakan daerah konvensi internasional.
Dalam acara
festival ini, film Tears of Ghost akan diputar bersama
film-film nominasi lainnya, dan akan dihadiri para sineas,
distributor, buyer, dan produser terkenal dari seluruh dunia.
Natasha Dematra sendiri menuturkan bahwa kemungkinan besar ia akan
meminta perwakilan Indonesia di London datang untuk mewakilinya
dalam acara tersebut.
Film Tears
of Ghost sendiri bersaing dengan 7 film dari berbagai belahan
dunia lainnya; 2 film dari Jepang, Rusia, Filipina, Maroko, Jerman
dan Lebanon. Film-film yang turut bersaing merupakan film-film yang
sangat diperhitungkan; salah satunya merupakan film yang dipilih
oleh negaranya untuk ikut ajang Academy Award. Semua film yang
mendapat nominasi telah memenangkan banyak penghargaan internasional,
termasuk World Premiere di Cannes Film Festival. Para sutradaranya
pun merupakan sutradara senior di negara mereka masing-masing dan
telah membuat banyak film dengan bintang-bintang top di negara
mereka. Natasha sendiri merupakan sutradara termuda yang mendapat
nominasi Film Terbaik dan merupakan satu-satunya sutradara perempuan
yang masuk daftar nominasi Sutradara Terbaik tahun ini.
Dalam film ini
Natasha Dematra merangkap sebagai sutradara, produser, pemeran
wanita utama, editor, colorist, ilustrasi musik dan pengisi
soundtrack film. Natasha mengomentari bahwa 5 nominasi ini merupakan
sebuah kejutan yang besar. “Melihat nominator lainnya yang sudah
jauh lebih berpengalaman dari saya, saya sangat bangga dengan
nominasi ini. Namun, ini merupakan bukti bahwa karya anak bangsa
dapat diperhitungkan dengan film-film kelas dunia lainnya,” ucap
gadis pemegang rekor Sutradara Perempuan Termuda di Dunia oleh MURI
dan Royal World Records ini.
Dalam rentetan
tur festival film di Eropa dan Amerika, film Tears of Ghost
telah meraih penghargaan tertinggi juara 1 Grand Jury Prize, Van
Gogh Award di Amsterdam International Film Festival pada bulan Juni
lalu. Sebelumnya, pada bulan April, Natasha meraih predikat
Sutradara Pendatang Baru Terbaik di ajang bergengsi American Movie
Awards. Hingga kini, film Tears of Ghost telah meraih puluhan
penghargaan sejak diluncurkan pada bulan Juni 2015 di Asia Pacific
International Film Awards.
Dalam syukuran
ini juga diadakan peresmian kerjasama antara International Film
Festival Group dan Hotel Grand Cempaka yang dipilih sebagai Official
Hotel Partner. Komitmen Hotel Grand Cempaka untuk mendukung
perfilman Indonesia dan industri kreatif adalah alasan utama
kerjasama ini. Menurut founder dan director IFF Group, Damien
Dematra, melalui kerjasama ini diharapkan akan lahir lebih banyak
karya anak bangsa yang dapat membanggakan Indonesia hingga ke
tingkat dunia, seperti halnya film Tears of Ghost.
Tears of
Ghost bercerita tentang seorang arsitek muda yang sedang
mengerjakan proyek kuliahnya lewat sebuah rumah yang baru setengah
jadi, yang ternyata menyimpan banyak rahasia gelap. Film psikologi
thriller ini dibintangi oleh Natasha Dematra, Pagitha Ross, Herdi
Bagus, Roman Dman, Ageng Kiwi, Abah Ukam, Novitasari, Rona Aronna,
R. Dino Payapo dll. Adapun penggarapan soundtrack dan musik film
ditangani oleh duo seniman Natasha Dematra bersama Abah Ukam.
|