Bertepatan
dengan Hari Anak Perempuan Internasional yang jatuh pada 11 Oktober
2017 kemarin, sutradara perempuan termuda di dunia, Natasha Dematra
meraih penghargaan Film Musik Terbaik di Five Continents
International Film Festival yang berada di Venezuela. Penghargaan
tersebut diterima dari festival berskala internasional yang menerima
film-film dari berbagai penjuru dunia. Film ini menurut salah satu
juri festival tersebut bukanlah sebuah film yang hanya
mempertunjukkan hiburan namun membawa pesan kuat yang harus
digemakan ke seluruh dunia.
Film musik
”Bumiku” merupakan kampanye lingkungan hidup dalam bentuk kreatif
sekaligus soundtrack film dokumenter berjudul Siti Nurbaya Bakar:
Srikandi Pembawa Perubahan yang disutradarai oleh ayah dari Natasha
Dematra, Damien Dematra. Film musik ini membawa pesan kuat akan
pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan dianggap dapat
menjadi jembatan kepada masyarakat untuk membangun kesadaran ini.
Natasha
Dematra mengatakan, “Dengan penghargaan ini saya harap dapat
menginspirasi para anak perempuan untuk memiliki mimpi dan
menggapainya. Saya juga berharap semoga kedepannya batas perkawinan
anak perempuan yang yang memiliki peraturan harus setidaknya berusia
16 tahun dapat berubah. Karena saya percaya bahwa anak perempuan
memiliki potensi dan mimpi yang sama besarnya dengan anak laki-laki,”
ucap gadis yang telah meraih penghargaan kesetaraan gender tersebut.
Hari Anak
Perempuan pertama kali dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa
di tahun 2012. 11 Oktober terpilih sebagai hari yang dikhususkan
untuk para anak perempuan di dunia yang menurut data ada 1,1 miliar
di seluruh dunia. Hari ini dianggap dapat mengingatkan dan membangun
perhatian terhadap isu pernikahan dini, kekerasan fisik, perdagangan
manusia mengingat anak perempuan jauh lebih rentan mengalami hal-hal
demikian.
Film musik
“Bumiku” pertama kali diluncurkan pada bulan September 2016 di
Manggala Wanabakti lalu pada bulan November, film musik Bumiku telah
diputar dalam konferensi Perubahan Iklim PBB di Marrakech, Maroko.
Sedangkan pada awal bulan Februari, International Independent Film
Awards menganugerahkan penghargaan Medali Emas Soundtrack Terbaik.
Pada bulan Maret, film ini terpilih sebagai “Opening Film” di
festival film di New York. Pada bulan Juni 2017, Silver Palm Award
diraih untuk kategori Film Musik Terbaik di Mexico International
Film Festival. Pada Hari Konservasi Nasional film musik ini diputar
atas kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Film Musik ini juga diputar di Taman Nasional Baluran.
|