Dua sineas
ayah dan anak, Damien dan Natasha Dematra, kembali meraih
penghargaan. Kali, ini penghargaan tersebut datang dari negeri
sendiri. Majelis Adat Budaya Keraton Nusantara (Madukara) memberikan
Madukara Awards, yang merupakan sebuah penghargaan yang diberikan
atas kontribusi bagi perdamaian, budaya, dan kemanusiaan.
Penghargaan ini diberikan pada Hari Perdamaian Sedunia sebagai
simbol terhadap pencapaian yang telah dilakukan keduanya.
Sri Anglung
Prabu Punta Djajanagara Cakrabuana Girinata, Ketua Madukara dan Raja
Keraton Kawitan Amarta Bumi, mengatakan bahwa penghargaan itu
diberikan atas dasar kontribusi Damien dan Natasha. Ia berharap
penghargaan itu dapat memacu mereka untuk terus maju dan tetap
berjuang untuk perdamaian.
Madukara
merupakan sebuah organisasi yang terdaftar resmi dan beranggotakan
lebih dari 120 kerajaan di Indonesia. Organisasi ini berfokus untuk
melestarikan dan mempromosikan nilai-nilai dan adat
kerajaan-kerajaan Nusantara.
Damien Dematra
mengatakan, “Penghargaan ini merupakan penghargaan yang istimewa.
Saya harap ini dapat menjadi dorongan untuk terus memberikan
kontribusi bagi kemanusiaan dan perdamaian lewat budaya,” ucap
sineas berambut panjang tersebut.
Natasha
Dematra menambahkan, “Penghargaan ini membuka mata saya bahwa
perdamaian adalah suatu hal yang harus kita perjuangkan bersama-sama.”
Ia mengajak semua insan dunia kreatif untuk terus berkarya dan
mengukir prestasi bagi kemanusiaan dan perdamaian lintas lapisan.
Damien Dematra
sendiri telah malang-melintang dan terjun sebagai sutradara, aktivis,
penulis, pelukis, fotografer, dan produser. Dalam kiprahnya, ia
berhasil menyabet lebih dari 550 penghargaan dan memegang 16 rekor
dunia. Damien juga terpilih sebagai Sutradara Terbaik di Mountain
Film Festival selama dua tahun berturut-turut, Sutradara Asia
Pertama Pemenang Sutradara Terbaik dari American Movie Awards, dll.
Natasha
Dematra dikenal sebagai penyanyi, aktris, dan sutradara film. Dalam
usia belia, ia telah memperoleh lebih dari 150 penghargaan
internasional; di antaranya memegang rekor dunia sutradara perempuan
termuda di dunia (11 tahun) untuk film panjang, penghargaan
sutradara pendatang baru terbaik di ajang American Movie Awards,
penyanyi terfavorit di Global Music Awards, Artis Terbaik dari
Yosemite International Festival, dan Film Terbaik dari festival film
di Amsterdam, dll
|