Pada
Hari Film Nasional, kabar gembira datang dari salah satu putri
kebanggaan Indonesia. Adalah filmTears Of Ghost karya sutradara
perempuan termuda di dunia, Natasha Dematra meraih penghargaan Sir
Edmund Hillary. Mountain Film Festival di Amerika Serikat
menganugerahkan penghargaan ini kepada film yang dianggap
merepresentasikan Sir Edmund Hilary, dalam film maupun dalam proses
pembuatannya. Festival yang telah berdiri selama 10 tahun tersebut
menambahkan bahwa film Tears Of Ghost merupakan sebuah simbol karya
generasi muda yang patut diapresiasi.
Sir
Edmund Hillary sendiri dikenal sebagai pendaki pertama Mount
Everest. Keberhasilan Sir Edmund Hillary tersebut menjadi sebuah hal
yang sangat menginspirasi dan dianggap sebagai cahaya yang dapat
menghidupkan kepercayaan diri dunia mengingat kejadian tersebut
terjadi di masa-masa berakhirnya Perang Dunia II. Nama, Sir Edmund
Hillary terus dikenang hingga kini dan dianggap sebagai simbol
pantang menyerah.
Natasha Dematra sendiri mengatakan “Bertepatan dengan Hari Film
Nasional, saya persembahkan penghargaan Sir Edmund Hillary kepada
seluruh generasi muda agar tidak takut bermimpi dan menggapai
cita-cita mereka. Karena seperti kata sang penakluk gunung Everest;
“Bukan gunung yang kita taklukkan, tapi diri kita sendiri.”
Hari
Film Nasional sendiri selalu diperingati pada tanggal 30 Maret
karena pada tanggal 30 Maret 1950 adalah hari pertama pengambilan
gambar film Darah & Doa karya sutradara Usmar Ismail.
Film
Tears Of Ghost telah meraih puluhan penghargaan sejak pertama kali
diluncurkan di Asia Pacific Filmmaker Festival pada tahun 2015 lalu
ini merupakan film yang menghantar Natasha Dematra meraih
penghargaan Sutradara Pendatang baru dari American Movie Awards,
Juara Umum di Amsterdam Film Festival, 3 Medali Emas dari
International Independent Film Awards, 5 nominasi di London
International Film Festival dan masih banyak penghargaan lainnya,
dll.
Film
ini sendiri berkisah tentang seorang arsitek muda yang sedang
mengerjakan proyek kuliahnya lewat sebuah rumah yang baru setengah
jadi, yang ternyata menyimpan banyak rahasia gelap. Film psikologi
thriller ini dibintangi oleh Natasha Dematra, Pagitha Ross, Herdi
Bagus, Roman Dman, Ageng Kiwi, Abah Ukam, Novitasari, Rona Aronna,
R. Dino Payapo dll. Adapun penggarapan soundtrack dan musik film
ditangani oleh duo seniman Natasha Dematra bersama Abah Ukam.
|