HOME SINEAS REVIEW



     

Unik, Dua Film Indonesia Nobar di Taman Nasional Baluran

(09/08/2017) Dua film Indonesia “Bumiku” dan “Lagu Untuk Alam” karya sutradara remaja Natasha Dematra akan melakukan nonton bareng di Taman Nasional Baluran pada malam ini. Dua film musik ini akan ditonton bersama lebih dari 200 siswa SMA peserta Jambore Nasional dan para tokoh masyarakat di Taman yang memilih banteng sebagai simbolnya tersebut.

Taman Nasional Baluran sendiri terletak di wilayah Banyuputih, Situbondo dan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur. Taman Nasional ini memiliki 26 jenis mamalia dan 155 jenis burung. Taman Nasional ini juga mendapat julukan Afrika di Jawa dengan luas 25 ribu hektare.

Natasha dalam sambutan yang akan ditayangkan di acara tersebut mengatakan bahwa, “Dengan ditontonnya film musik ini oleh para generasi muda, saya harap lingkungan hidup dapat menjadi isu yang tidak lagi dipandang sebelah mata namun menjadi isu yang penting bagi kita semua,” ucap gadis yang telah meraih “Environmental Award” dan berbagai penghargaan kemanusiaan dari berbagai institusi di dalam dan luar negeri.

Lagu ”Bumiku” dan “Lagu Untuk Alam” merupakan kampanye lingkungan hidup sekaligus soundtrack film dokumenter berjudul Siti Nurbaya Bakar: Srikandi Pembawa Perubahan yang disutradarai oleh ayah dari Natasha Dematra, Damien Dematra. Atas inisiatifnya dan dukungan dari World Environment Movement dibuatlah 2 lagu tersebut sebagai film musik yang berdiri sendiri.

Pada bulan November lalu, film musik "Bumiku" telah diputar dalam konferensi Perubahan Iklim PBB di Marrakech, Maroko. Sedangkan pada awal bulan Februari, International Independent Film Awards menganugerahkan penghargaan Medali Emas Soundtrack Terbaik kepada film yang diluncurkan pada bulan September 2016 di Manggala Wanabakti tersebut. Pada bulan Juni 2017, Silver Palm Award diraih untuk kategori Film Musik Terbaik di Mexico International Film Festival.

Sedangkan fim musik “Lagu Untuk Alam” pertama kali diluncurkan pada Hari Lingkungan Hidup 2016 dan berhasil menyentuh hati para hadirin. Film musik ini terpilih sebagai materi kampanye lingkungan hidup. Lagu dalam film musik ini diciptakan oleh Natasha Dematra dan musisi senior Abah Ukam, dan diaransemen oleh Andri Haq; lagu ini juga dibuat versi bahasa Inggris dengan editor Rebecca Bird.

Nonton bareng film inspiratif di Taman Nasional ini sendiri dilaksanakan atas inisiatif dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Berita lain:
'Senyuman' Natasha Dematra Jadi Viral di Medsos
Natasha Dematra Raih 5 Nominasi di Festival Film Bergengsi di London
Sutradara Termuda di Dunia, Natasha Dematra, Raih Gelar Bangsawan
Natasha Dematra Akan Luncurkan Album Cinta Untuk Semua di Hari Toleransi Dunia
Natasha Dematra Raih Penghargaan Kemanusiaan dan Keberagaman di AS