HOME SINEAS REVIEW



     

International Performing Arts & Movie Awards Pertama Di Dunia Hadir di Jakarta

(Jakarta, 14/11) Film-film berkualitas dari segala penjuru dunia akan bersaing di Jakarta, Indonesia lewat International Performing Arts and Movie Awards (IPAMA). IPAMA sendiri adalah sebuah festival berskala internasional yang berada di Jakarta dan menerima film-film berkualitas dengan tema performing arts dan lainnya. Festival ini merupakan festival pertama di dunia yang menggabungkan performing arts dan film dalam satu festival.

Nominasi film-film yang bersaing untuk mendapatkan gelar film terbaik di IPAMA adalah : Escapes (Spain) disutradarai oleh Mercedes Gaspar Live (Romania) disutradarai oleh Vlad Paunescu Mammary Gland Malfunction (Canada) disutradarai oleh Robyn Laliberte The Carsony Brothers - From Vienna to Las Vegas (Austria disutradarai oleh Barbara Weissenbeck The Golds (Australia) disutradarai oleh Sue Healey 5 film tersebut merupakan film yang sudah dinilai dan dirasa merupakan 5 film terbaik dari 70 film yang mendaftar pada tahun pertamanya ini. Film-film ini sendiri semuanya mempunyai tema dan kelebihannya masing-masing seperti: The Golds karya sutradara Sue Healey mengambil tema performing arts dengan tarian-tarian yang menakjubkan dan indah sedangkan film Mammary Gland Malfunction karya Robyn Laliberte yang merupakan film pendek dibalut kisah komedi yang lucu.

Menurut Damien Dematra selaku founder dan director dari International Film Festivals, untuk festival IPAMA ini akan lebih sulit untuk menentukan siapa yang akan menjadi film terbaik dikarenakan 5 film yang menjadi nominasi tersebut merupakan film-film terbaik dari negara mereka masing-masing yang sudah banyak memenangkan banyak penghargaan di festival-festival di seluruh dunia, ditambah lagi ini merupakan tahun pertama IPAMA yang menjadi sebuah tuntutan tersendiri untuk dapat benar-benar memilih pemenang yang layak.

Pengumuman pemenang dari festival IPAMA ini akan diumumkan di Malam Penganugerahan di Jakarta sebagai bagian dari perayaan Hari Toleransi Sedunia yang jatuh pada tanggal 16 November 2015 nanti yang akan dihadiri langsung oleh para sineas-sineas yang memperebutkan gelar film terbaik. Festival ini diselenggarakan bersama Dewan Kreatif Rakyat (DKR), iHebat International Volunteers, Universitas Indonesia, Yayasan Peduli Anak Indonesia (PENA), World Film Council, beberapa SMA Negri dan Radio Republik Indonesia (RRI) sebagai media partner dan penyelenggara.

Berita lain:
Jokowi Menerima Penghargaan Man of Inspiration 2014 dari IFFPIE
Film Indonesia Raih Penghargaan Film Cerita Terbaik di Alaska, USA
Damien Dematra di Jurnal Siang Berita Satu tentang Rahasia dibalik berhasilnya penyandang autis bermain film dan meraih berbagai perhargaan internasional