HOME SINEAS REVIEW



     
Pengumuman Unggulan Penghargaan Apresiasi Film Indonesia 2015

Yogyakarta 17 Oktober 2015, Apresiasi Film Indonesia atau disingkat AFI merupakan kegiatan apresiasi perfilman yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Diselenggarakan rutin satu kali dalam satu tahun sejak tahun 2012. Tahun 2012 dan 2013 diselenggarakan di Jakarta, AFI yang ke III pada tahun 2014 diselenggarakan di Medan dengan mengambil tempat Istana Maimoon sebagai latar belakang panggung acara Malam Anugerah. Tahun 2015 AFI ke IV diselenggarakan di Benteng Vredeburg Yogyakarta.

Untuk memeriahkan AFI 2015, sejak awal September lalu telah diselenggarakan berbagai kegiatan pendukung antara lain Diskusi Film di ISBI Bandung dan Universitas Negeri Yogyakarta. Diskusi tersebut diikuti oleh mahasiswa, pelajar dan komunitas film setempat. Sosialisasi AFI dibeberapa Biokop Studio 21 di Jakarta, Bandung dan Jogyakarta. Talkshow di iNews TV, dan pada tgl 23 akan diselenggarakan pameran dan Workshop Film yang diikuti oleh berbagai Komunitas Film Yogyakarta di Benteng Vredeburg. Pawai Artis dengan route: Pk. 16.00 start di Benteng Vredeburg (titik 0 KM) – Jl. Taman Pintar – Jl. Mataram – Jl. Malioboro – finish Benteng Vredeburg. Tanggal 24 pukul 19.00 mengambil tempat di Benteng Vredeburg akan berlangsung Malam Anugerah piala Dewantara sebagai puncak rangkaian kegiatan AFI 2015.

AFI dirancang sebagai kegiatan kebudayaan yang melihat film dari perspektif “daya budaya sinema”. Ini adalah sudut pandang yang melihat film dalam dimensi yang luas meliputi produksi film, komunitas yang menghidupkan film, festival yang merayakan film, diskusi dan workshop film, peran Pemerintah Daerah dalam mendorong pertumbuhan perfilman daerah, tokoh perfilman yang menginspirasi dan Kajian Akademis yang menakar bobot film.

Melalui AFI 2015, pemerintah dalam hal ini Kemendikbud akan memberikan penghargaan pada peserta AFI dalam 17 kategori penghargaan terdiri dari empat belas kategori umum dan tiga kategori inspiratif. Bagi yang terpilih akan diapresiasi dengan pemberian penghargaan berbentuk Piala Dewantara. Dewantara diambil dari nama Ki Hajar Dewantara yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Kata Dewantara itu sendiri sejatinya dimaknai sebagai Dewa atau teladan diantara orang banyak. Berdasarkan makana itu, penganugerahan piala Dewantara merupakan keteladanan karya film yang memuat budaya Indonesia. Piala Dewantara menyiratkan keberadaan dan posisi AFI diharapkan sebagai pemicu lahirnya sineas maupun karya-karya film yang dapat dijadikan teladan oleh masyarakat.

Kegiatan penjurian telah berlangsung sejak akhir bulan Agustus lalu diawali dengan pendaftaran dan penjaringan peserta. Total peserta AFI terdiri dari Fiksi Panjang 113 judul Film, Fiksi Anak 13 judul film, Fiksi Pendek Umum 140 judul film, Fiksi Pendek Pelajar 32 judul film, Dokumenter Umum 55 judul film, Dokumenter Pelajar 24 Film, Pemerintah daerah 3 daerah, Lembaga Pendidikan 5 lembaga, Komunitas Film 11 Komunitas, Festival Film 11 festival, Kritik Film 8 orang, Media Cetak 6 media, Poster Film 9 Film, Adi Karya 10 Film, Adis Insani 9 orang, dan Kajian Akademik Film 4 karya.


 

TIGA UNGGULAN  DARI MASING-MASING  KATEGORI

 

NO

 

KATEGORI

 

JUDUL FILM

 

1

 

 

Film Fiksi Panjang

 

 

1.  Filosofi Kopi The Movie

2.  Tabularasa

3.  Siti

 

 

2.

 

 

Fiksi Anak

 

1.  Mak Cepluk

2.  Menunggu Kabar

3.  Takut Denda

 

 

3.

 

Fiksi Pendek Kategori Umum

 

 

1.  Sendiri Diana Sendiri

2.  Lemantun

3.  Sowan

 

 

4.

 

Fiksi Pendek Kategori Pelajar

 

 

1.  Cermin

2.  Sumbangan Dablongan

3.  ijolan

 

 

5.

 

Fiksi Domumenter Kategori Umum

 

1.  Nyalon

2.  Tumiran

3.  The Call of the Creater (Jalan Pulang)

 

 

6.

 

Fiksi Dokumenter Kategori Pelajar

 

 

1.  Jenitri

2.  Para Penggali Pasir

3. Subakku Dipuja, Subakku Merana

 

 

7.

 

Film Biografi

 

1.  Love and Faith

2.  Merry Riana: Mimpi Sejuta Dollar

 

 

8.

 

Pemerintah Daerah

 

1.  Bandung, Jawa Barat

2.  Denpasar, Bali

3.  Yogyakarta, DIY

 

 

9.

 

Lembaga Pendidikan

 

1.  Universitas Multimedia Nusantara

2.  Fakultas Komputer dan Media

     Universitas Bina Nusantara.

 

 

10.

 

Komunitas Film

 

1.  Minikino Denpasar

2.  Montase Yogyakarta

3.  Pasir Putih Lombok

 

 

11.

 

Apresiasi Festival Film

 

1. Festival Film Purbalingga

2.  Denpasar Film Festival

3.  Malang Film Festival

 

 

12.

 

Apresiasi Kritik Film

 

1.  Adrian Jonathan Pasaribu

2.  Makbul Mubarak

3.  Windu W. Jusuf

 

 

13.

 

Apresiasi Media Cetak

 

1.  Gatra

2.  Kompas

3. Tribun Jogya

 

 

14.

 

Apresiasi Poster Film .

 

1.  Siti

2.  The Fox Exploits the Tiger’s Might

3.  Nyalon

 

 

 

15.

 

Apresiasi Adi Karya

 

Tidak ada unggulan, juri langsung

memilih satu pemenang,

 

 

16.

 

Apresiasi Adi Insani

 

Tidak ada unggulan, Juri langsung memilih satu pemenang.

 

 

17.

 

Kajian Akademik Film

 

1.  B.I Purwanti

2.  Imam Karyadi

3. Sofian Purnama

 

Berita lain:
Sineas-Sineas WHA dan IFFPIE Transfer Ilmu di Kemenpora
Film Arab “Ailia" Juarai Festival Perdamaian IFFPIE 2015 di Jakarta tepat di Hari Perdamaian Sedunia
Album Perdamaian One Love Diluncurkan di Hari Perdamaian Sedunia oleh Para Selebritis Dunia
Bintang Film Star Trek Sambangi Festival Film Perdamaian di Jakarta
Dennis Rodman Raih Humanitarian Special Award di WHA
Peraih Nobel Perdamaian Adolfo Pérez Esquivel Raih Humanitarian Man of The Year 2015 di WHA Jakarta
Sederet Bintang Hollywood Robin Shou, Andy Garcia, Leonardo DiCaprio, Alice Krige, David Foster Raih Penghargaan di Festival Film di Jakarta
Andy García Raih Penghargaan Khusus di IFFPIE 2015
Presiden AS Jimmy Carter Man of Inspiration IFFPIE 2015 di Jakarta
Phil Collins, David Foster, dan Sederet Selebritis Dunia Raih Penghargan di IFCOM Jakarta
Natasha Dematra Lewat Dream Obama Raih Penghargaan Gold Award Artis Terbaik di Los Angeles
Sineas-Sineas Mancanegara Dilantik Jadi Duta Ekonomi Kreatif Indonesia dalam Festival Film di Jakarta