(Jakarta) Pada Hari Perdamaian Sedunia yang jatuh pada hari ini,
International Film Festival For Peace, Inspiration and Equality (IFFPIE)
telah menjatuhkan pilihannya kepada film “Ailila” sebagai Pemenang
secara keseluruhan (Overall Winner). Film ini disutradarai oleh
Sameh Salem yang berasal dari Arab. Film berdurasi 19 menit ini
bercerita tentang dua anak kecil. Satu anak berasal dari Palestina
dan satunya dari Israel mereka dipertemukan saat membuat lukisan
tentang lahan mereka. Namun pertemanan mereka harus hancur saat
mereka mulai memperebutkan lahan siapa milik siapa.
Damien Dematra selaku founder serta director dari IFFPIE mengatakan
terpilihnya Ailia sebagai pemenang utama karena film ini membawa
orang lain masuk ke pikiran anak kecil yang hanya menginginkan
perdamaian. Ditambah lagi sinematografi yang menakjubkan untuk film
ini menjadi nilai plus dan akting dari kedua anak ini juga sangat
menyentuh hati. Diharapkan film ini dapat menggerakkan hati para
pemimpin dunia untuk memperjuangkan perdamaian.
Di samping itu IFFPIE memberikan penghargaan Man of Inspiration 2015
kepada Presiden ke-39 AS, Jimmy Carter. Selain itu IFFPIE juga
menganugerahkan penghargaan Man of Peace 2015 kepada mendiang Paus
Yohanes Paulus II lewat film John Paul II in America: Uniting a
Continent. Penghargaan ini diberikan karena meskipun sang mendiang
Paus telah meninggal dunia namun hingga kini ia terus menginspirasi
dunia dan khususnya tahun ini lewat film tentang beliau. IFFPIE juga
memberikan penghargaan Special Jury Award kepada; Andy Garcia, Alice
Krige, Guy Davidi, Robin Shou dan Leverne Ann McDonnell.
Bersamaan dengan festival perdamaian tersebut dilaksanakan juga
World Humanitarian Award (WHA) yang memberikan penghargaan Film
Terbaik (Best Film) kepada film Adolfo Pérez Esquivel: Rivers of
Hope. Film ini merupakan film dokumenter tentang perjuangan peraih
penghargaan Nobel Perdamaian; Adolfo Pérez Esquivel dalam
mempertahankan Hak Asasi Manusia (HAM). Film ini disutradarai oleh
seorang aktivis wanita bernama Dawn Engle yang pernah dinominasikan
sebanyak 15 kali untuk meraih Nobel Penghargaan Perdamaian.
Natasha Dematra yang merupakan duta perdamaian serta kemanusiaan
mengatakan, dengan terpilihnya film Adolfo Pérez Esquivel: Rivers of
Hope sebagai film terbaik diharapkan akan menginspirasi semua
generasi dan dapat menciptakan Adolfo-Adolfo kecil untuk
mempertahankan perdamaian dunia dan HAM yang masih belum banyak di
zaman modern seperti sekarang ini.
Disamping Adolfo, WHA juga memberikan penghargaan kepada; Dennis
Rodman, Leonardo DiCaprio, Grup musik Pearl Jam dan U2.
Kedua festival berskala internasional tersebut juga bekerja sama
dengan International Film Competition Festival (IFCOM) yang telah
menjatuhkan pilihan Film Terbaik (Best Film) kepada film Nathan
East: For the Record yang disutradarai oleh Chris Gero seorang
produser terkenal yang pernah mendapatkan nominasi Grammy. Film ini
merupakan film dokumenter tentang perjuangan Nathan East; seorang
pemain bass internasional saat sedang menyiapkan album perdananya
yang saat rilis langsung mencapai posisi pertama selama 34 minggu
dalam Billboard’s Contemporary Jazz Album chart.
IFCOM juga menganugerahkan penghargaan kepada sederet selebritis
internasional; Eric Clapton, Quincy Jones III, Phil Collins, Lionel
Richie, Kenny Loggins, Vince Gill, David Foster, Don Was, Dave Koz,
Richard Marx, Al Jarreau, Lee Ritenour, Kenneth 'Babyface' Edmonds,
Sara Bareilles, dan Patti Austin.
Di puncak acara Hari Perdamaian ini diluncurkan Official Album World
Peace and Humanitarian dengan judul "One Love” yang dinyanyikan oleh
Natasha Dematra. Natasha sendiri telah meraih lebih dari 40
penghargaan internasional dalam bidang tarik suara, penyutradaraan,
akting dan aktivitas kemanusiaannya. Penghargaan-penghargaan itu
diperoleh karena Natasha dianggap sebagai anak muda dengan prestasi
yang sangat luar biasa untuk memperjuangkan perdamaian dengan
cara-cara kreatif.
Acara yang dihelat di Planet Hollywood XXI, Jakarta ini dihadiri
oleh banyak nama besar dari dalam negeri maupun luar negeri; Ibu
Lily Wahid, Sinuhun Tedjowulan, Ibu Niken Widiastuti (Dirut RRI),
Ibu Dedeh Kurniasih (Sekjen DKR), Imam Suroso (DPR), Kang Jalaludin
Rahmat (DPR), Arie Ramadhani (Ketua i-Hebat), Robin Shou (aktor
Hollywood, Alice Krige (aktris Hollywood), Erna Santoso, Roro Fitria,
Febry (Ketua Umum KFT), Paduan Suara, Abah Ukam dan masih banyak
lagi selebritis dalam negeri dan sutradara-sutradara dari berbagai
penjuru dunia. (anna-rose)
|