HOME SINEAS REVIEW



     
Sutradara Indonesia Damien Dematra Kembali Raih Sutradara Terbaik dari AS

(Jakarta, 16/12/15) Sutradara Damien Dematra kembali meraih gelar sutradara terbaik di Yosemite, California, Amerika Serikat dalam Yosemite International Film Festival lewat film garapannya Let's Play, Ghost. Menurut direktur utama festival tersebut, Damien layak mendapatkan gelar tersebut dikarenakan penyutradaraan yang sangat baik. Dilihat dari semua segi film ini dirasa tidak memiliki kekurangan sedikitpun.

Yosemite International Film Festival adalah sebuah film festival yang memberikan penghargaan tertinggi kepada para sineas-sineas kontemporer terbaik dan memiliki kreatifitas yang tinggi, dan sudah berlangsung selama 7 tahun. Untuk film terbaik, film Love Thy Nature dengan aktor Hollywood Liam Neesen meraih predikat tertinggi.

Disandingkan dengan aktor-aktor Hollywood, bagi sutradara Indonesia adalah sebuah kehormatan tersendiri. Yosemite sendiri dikenal sebagai National Park Terbaik di Amerika Serikat dan tempat fotografer legendaris Ansel Adams memotret karya karyanya yang sampai sekarang masih terus diperbincangkan dunia. Damien sebelumnya telah meraih puluhan penghargaan Sutradara Terbaik; yang terbaru adalah gelar Sutradara Terbaik dari Ameriacan Movie Awards 2015, sebuah ajang penghargaan yang pada tahun 1982 juga memberikan gelar Sutradara Terbaik kepada Steven Spielberg lewat film Raiders of The Lost Arc dan nama-nama besar Hollywood lainnya seperti; Meryl Streep, Clint Eastwood, Henry Fonda, Katharine Hepburn dll.

Let's Play Ghost merupakan film horor yang bercerita tentang sebuah mitos urban legenda di Puncak tentang sosok hantu cilik yang akan muncul bila ada yang menyebut "Let's Play 5x..." dan sang hantu tidak ingin menyelesaikan permainannya sampai semuanya AJAL. Film ini dibintangi oleh Natasha Dematra, Vina Yunita, Pagitta Ross, Aditya Antika, Herdi Bagus, Virda Anggraini dan Kayla Atilla. Ironisnya, film Let's Play, Ghost yang sudah malang melintang di berbagai festival Internasional sejak tahun 2013 dan telah memenangkan puluhan penghargaan belum memperoleh tempat layak di negerinya sendiri.

Film yang sempat masuk daftar coming soon dan posternya telah dipasang di berbagai bioskop pada 2013 entah mengapa bisa dibatalkan secara sepihak oleh pihak bioskop tanpa alasan yang jelas hingga kini. "Penghargaan ini sangat membanggakan hati. Ini menunjukkan bahwa film Indonesia juga dapat berjaya di luar negeri dan meraih berbagai prestasi; namun di sisi lain, ini juga menjadi bukti bahwa masih sedikit ruang untuk film-film karya anak bangsa untuk tampil di halaman rumahnya sendiri. Film Indonesia adalah tamu dirumahnya sendiri", ujar Damien Dematra.

Informasi lebih lanjut: Damien Dematra Production (0812-9510-5040)

Berita lain:
Jokowi Menerima Penghargaan Man of Inspiration 2014 dari IFFPIE
Film Indonesia Raih Penghargaan Film Cerita Terbaik di Alaska, USA
Damien Dematra di Jurnal Siang Berita Satu tentang Rahasia dibalik berhasilnya penyandang autis bermain film dan meraih berbagai perhargaan internasional