(21/01/16) Setelah kejadian yang menimpa Jakarta baru-baru ini,
Dirut Utama LPP Radio Republik Indonesia (RRI), , Dra. Rosarita
Niken Widiastuti, Msi., mengajak para sineas dalam dan luar negeri
untuk menunjukkan dukungan kepada Indonesia di acara puncak
international film festival di Jakarta. Di pidatonya, ia meminta
dukungan dari semua yang hadir untuk melakukan Deklarasi
Internasional #BraveIndonesia atau #INDONESIABERANI. Pesan ini
sangat jelas untuk menunjukkan kepada dunia bahwa ketakutan dan
kekerasan tidak akan menyelesaikan semuanya. Namun keberanian dan
cintalah yang akan mampu melakukannya.
Dirut Radio Republik Indonesia (RRI) , Dra. Rosarita Niken
Widiastuti, Msi., juga menambahkan bahwa RRI mendukung festival ini
karena festival ini mempunyai tujuan yang sangat mulia yaitu
menjunjung dan menghormati hak asasi manusia dengan sangat tinggi.
“Peristiwa yang menimpa Jakarta kemarin ini menunjukkan betapa
pentingnya HAM, dan seharusnya HAM jangan dipolitisir untuk
kepentingan-kepentingan tertentu,” ujar Lily Wahid, Penasehat Dewan
Kreatif Rakyat.
Artis dan sutradara muda yang juga Duta HAM, Natasha Dematra,
menyatakan, “Saya turut berduka cita bagi para korban bom di Sarinah
kemarin. Saya harap hal ini dapat mengikis jurang perbedaan dan
mempererat hubungan satu dengan lainnya, karena dengan bersama-sama
kita pasti dapat menghadapi ini semua.”
Para sineas pemenang yang hadir di antaranya Reshel Shah (Black
Sheep), Narumol Sriyanond Bartone dan Dr.Sittidet Mahasawangkul
(Elephants in Motion: Tales of Thai Elephants’ Life Transformation),
Yulia Matsiy (Ukraine. Paralipomenon. A Chronicle of Omissions),
Wang Yimin (Offspring of Mount Tianshan), Nonilo Cruz, Lucky
Guillermo, Miguel Villa-Real (Unsurrendered 2 The Hunters ROTC
Guerrillas), Clebio Viriato Ribeiro dan Caio Quinderé (The Legend of
The Black Cat), Siavash Jamali (Once upon a time, there was a man),
Yu Han (Flamingo), dan lainnya.
|