(Jakarta,
22/01/16) World Animation Awards (WAA) akhirnya mengumumkan Film
Terbaiknya di Auditorium Radio Republik Indonesia (RRI) pada
beberapa waktu yang lalu. Acara ini dihadiri oleh para sineas dari
dalam dan luar negeri, pejabat, wartawan dan masyarakat umum. World
Animation Awards (WAA) sendiri adalah sebuah festival berskala
international yang berfokus untuk mencari film animasi terbaik dari
seluruh dunia. Tujuan utama festival ini adalah untuk mendukung
sineas-sineas di bidang animasi untuk terus berkembang dan menjadi
lebih baik dari wkatu ke waktu.
Film Terbaik jatuh kepada film Possessed yang disutrdarai oleh SAM.
Film animasi panjang ini menceritakan tentang Trini seorang penari
flamingo terkenal yang memiliki kehidupan yang sempurna. Namun saat
sebuah kecelakaan mengambil nyawa sang suami tercinta Trini pun
meninggalkan dunia tari. Tingkah-laku anaknya, Damien yang berumur 8
tahun menjadi sangat aneh dan Trini pun membawanya ke dokter namun
saat sang dokter tidak dapat menyembuhkan Damien, Trini pun mencari
pastur sebagai jalan keluarnya. Ia menggangap anaknya kemasukan roh
jahat. Trini harus menyerahkan semuanya kepada sang pastur yang
imannya sendiri pun dipertanyakan.
“Film ini bukan sebuah film animasi biasa namun sebuah film animasi
yang lebih dari film animasi di zaman sekarang ini. Film animasi ini
mempunyai tujuan yang kuat", kata Natasha Dematra selaku salah satu
juri festival kala dijumpai di RRI.
Best Film:
Possessed directed by SAM - Best Animated Feature
Pemenang Platinum Award:
Adam's Bad Christmas directed by Gabriel Sonderegger, Jonas Haider -
Best Animated Short
Possessed directed by SAM - Best Animated Feature
Pemenang Golden Award:
Adam's Bad Christmas directed by Gabriel Sonderegger, Jonas Haider -
Best Animator
Fly By directed by Kalvin Irawan - Best Newcomer Animation, Best
Texture Specialist
Savy & Squee directed by Yashinta Atika - Best Animated Short
Underwater Panther directed by Tony Darsonval - Best Animated Short
Festival ini bekerja sama dengan partner festival international
lainnya International Film and Photography Festival (IFPF), World
Documentary Awards (WDA) dan World Human Rights Award (WHRA).
Festival ini diselenggarakan bersama Dewan Kreatif Rakyat (DKR),
iHebat International Volunteers, Yayasan Peduli Anak Indonesia
(PENA), World Film Council, Russian Culture Centre dan Radio
Republik Indonesia (RRI) sebagai media partner dan penyelenggara.
|