(Jakarta,
19/11) Filmmakers Of The Year Film Festival mengumumkan Through The
Breaking Glass karya sutradara Spanyol, Ivan Mena Tinoco, sebagai
film terbaik tahun 2015. Film ini terpilih dari ratusan film yang
turut serta dalam festival film bergengsi ini. Pengumuman pemenang
ini dilakukan pada acara Malam Penghargaan Menyambut Hari Toleransi
Dunia di Aula Utama Radio Republik Indonesia tanggal 16 November
lalu.
Sebelumnya,
Ivan Mena Tinoco lebih dikenal sebagai seorang visual effects artist
di film fantasi adaptasi novel karya J.K. Rowling, Harry Potter and
the Goblet Fire. Selain itu ia juga telah menjadi compositor untuk
film-film Holywood lainnya seperti: Stardust, Pride & Prejudice dan
sebagai digital artist di film The Da Vinci Code dan Harry Potter
and the Prisoner of Azkaban. Kini, Ivan Mena Tinoco bersama
keahliannya sebagai seorang Visual Effects meluncurkan film yang ia
sutradarai dan juga tulis dan produseri, Through The Breaking Glass
yang terpilih sebagai film terbaik. Film karya Ivan Mena Tinoco ini
sendiri merupakan film pendek yang mengambil inspirasi dari film
Alice in Wonderland.
Menurut Damien
Dematra selaku founder dan director International Film Festivals
yang menangani Filmmakers Of The Year, terpilihnya film Through The
Breaking Glass dikarenakan film ini memiliki makna yang mendalam dan
memiliki kualitas ala film Hollywood namun dengan budget indie.
Festival ini
bekerja sama dengan partner-partner festival internasional lainnya
yaitu International Film Festival for Spirituality, Religion, and
Visionary (IFFSRV), International Film Festival for Documentary,
Short and Comedy (IFFDSC), International Performing Arts and Movie
Awards (IPAMA), International Students and Newcomer (ISENMA) dan
diselenggarakan oleh Dewan Kreatif Rakyat (DKR), iHebat
International Volunteers, Universitas Indonesia, Yayasan Peduli Anak
Indonesia (PENA), World Film Council, beberapa SMA Negeri dan Radio
Republik Indonesia (RRI) sebagai media partner dan penyelenggara.
|