(Jakarta,
19/11) Melanjutkan acara festival dalam rangka menyambut Hari
Toleransi Sedunia, para sineas internasional pemenang bagi ilmu di
Universitas Indonesia (Rabu,18/11). Hal ini dilakukan sehari setelah
kunjungan mereka ke SMA Negeri 7 Bekasi.
Universitas
Indonesia (UI) dalam keterangan resminya mengatakan merasa sangat
terhormat untuk menyambut sineas-sineas dari luar negeri ke
Indonesia dalam rangka Diskusi Film International Film Festival :
Spirituality, Religion, and Visionary. Saat ini mahasiswa di
Indonesia sudah mulai peka dengan festival film yang berperan
sebagai ajang temu dengan sineas lainnya, termasuk mahasiswa di
Universitas Indonesia (UI) yang telah memiliki komunitas film di
tiap fakultasnya dan Sinematografi Universitas Indonesia (UI)
sebagai unit kegiatan mahasiswa tingkat universitas.
Maka, film
festival berskala international ini merupakan ajang temu yang
istimewa bagi mahasiswa pecinta dunia perfilman. Mengingat film-film
yang akan tayang di Universitas Indonesia (UI) merupakan film-film
pendek, acara diskusi film ini bisa menjadi ranah bertukar pikiran
dan pandangan antara pembuatan film pendek di Indonesia dengan di
luar negeri. Tentunya akan ada ilmu baru yang dapat diterima dan
dikembangkan oleh mahasiswa demi memperkaya karya film Indonesia,
khususnya mahasiswa di Universitas Indonesia (UI).
"Saya harap
dengan diadakannya diskusi-diskusi seperti ini, generasi muda
Indonesia dapat 'mencuri' ilmu dari para sineas internasional dan
dapat berkembang ke arah yang lebih baik lagi. Saya juga berharap
acara ini dapat mengharumkan nama Indonesia." ucap Damien Dematra,
selaku founder dan director International Film Festivals.
Para sineas
yang ikut berbagi di acara rangkaian festival ini adalah sineas asal
Kanada, Judith Morrow yang menyutradarai film dokumenter The Healing
of Heather Garden lalu Adam Nixon yang merupakan profesor dalam
bidang filmmaking yang juga seorang bintang film lalu sineas asal
negeri Paman Sam, Richard Wells dan sineas asal Arab, Sameh Salem
yang memenangkan penghargaan Film Terbaik Perdamaian pada Festival
Film Perdamaian (IFFPIE) yang diselenggarakan pada September lalu
ikut mau membagikan ilmunya, sutradara remaja Natasha Dematra selaku
Duta Toleransi ikut juga berbagi ilmu.
Film-film
pemenang festival film ini diputar mulai tanggal 16 November sampai
dengan 1 Desember 2015 di beberapa SMA Negeri, Universitas Indonesia
(UI), dan sepuluh tempat lainnya.
Festival ini
bekerja sama dengan partner-partner festival internasional lainnya
yaitu Filmmakers Of The Year Film Festival (FOTY) dan International
Film Festival for Documentary, Short and Comedy (IFFDSC) dan
diselenggarakan oleh Dewan Kreatif Rakyat (DKR), iHebat
International Volunteers, Universitas Indonesia, Yayasan Peduli Anak
Indonesia (PENA), World Film Council, beberapa SMA Negeri dan Radio
Republik Indonesia (RRI) sebagai media partner dan penyelenggara.
Softcopy dan
foto-foto acara dapat diambil di: http://bit.ly/1HVd1Ef
|