(Jakarta,
12/15) Kabar gembira kembali dirasakan oleh para ODAPUS (Orang yang
hidup dengan penyakit Lupus) di Indonesia pada penghujung tahun
2015. Film L4 Lupus kembali meraih penghargaan internasional. Kali
ini ia menyabet 21 penghargaan dalam ajang Global Independent Film
Awards yang berpusat di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Tiara
Savitri selaku Ketua Yayasan Lupus Indonesia mengatakan 21
penghargaan untuk film L4 Lupus di AS bukanlah jumlah yang sedikit.
Sangat jarang film di dunia yang dapat meraih penghargaan sebanyak
ini dari satu ajang kompetisi. Film yang mengangkat tentang penyakit
Lupus, sangat membantu Yayasan Lupus Indonesia untuk membangun
awareness tentang penyakit ini. Menurutnya, Damien Dematra sangat
berani dan peduli untuk mengangkat cerita tentang penyakit ini dan
difilmkan. Penghargaan yang diraih film ini antara lain antara lain
Sutradara Terbaik untuk Damien Dematra, Aktris Terbaik untuk Virda
Anggraini, Aktris Pemeran Pembantu Utama Terbaik untuk Natasha
Dematra dan Ayu Azhari.
Berikut adalah
21 Penghargaan yang baru saja diraih L4 Lupus:
-AKTRIS PEMERAN UTAMA TERBAIK : Gold Medal - Virda Anggraini
-(DIS)ABILITY FILM AWARD : Gold Medal - Damien Dematra dan Irene
Christina
-HUMANITARIAN AWARD : Gold Medal - Damien Dematra
-AKTRIS PEMBANTU UTAMA TERBAIK : Gold Medal - Natasha Dematra
-AKTRIS PEMBANTU UTAMA TERBAIK : Silver Medal - Ayu Azhari
-AKTOR TERBAIK DIBAWAH UMUR 18 TAHUN : Gold Medal - Natasha Dematra
-AKTOR TERBAIK DIBAWAH UMUR 18 TAHUN : Bronze Medal - Marsha
Risdasari
-(DIS)ABILITY FILM AWARD : Gold Medal - Damien Dematra dan Irene
Christina
-HUMANITARIAN AWARD : Gold Medal - Damien Dematra
-SCORE ORIGINAL TERBAIK : Gold Medal - Damien Dematra
-SOUNDTRACK TERBAIK : Gold Medal - “Rindu Bukan Main”, Ciptaan
Leonard Novian & Dinyanyikan oleh Seven Doors
-BEST ENSEMBLE CAST : Gold Medal - Ensemble Cast of L4 Lupus
-AKTOR PEMERAN UTAMA TERBAIK : Silver Medal - Lucky Moniaga
-BEST PRODUCTION DESIGN : Silver Medal - L4 Lupus
-FILM DRAMA TERBAIK : Silver Medal - L4 Lupus
-SOUNDTRACK TERBAIK : Silver Medal - “Tuhan (God)”, Ciptaan &
Dinyanyikan oleh Damien Dematra
-MAKE-UP TERBAIK : Silver Medal - Nanda Congk
-KOSTUM TERBAIK : Silver Medal - Nella Brawan
-BEST PRODUCTION DESIGN : Silver Medal - L4 Lupus
-FILM DRAMA TERBAIK : Silver Medal - L4 Lupus
-SUTRADARA TERBAIK : Bronze Medal - Damien Dematra
-FILM CERITA PANJANG TERBAIK : Bronze Medal - L4 Lupus
-INDEPENDENT SPIRIT AWARD : Bronze Medal - Damien Dematra
-AKTOR PEMBANTU UTAMA TERBAIK : Bronze Medal - Irul Luthan
-SKENARIO TERBAIK : Bronze Medal - Damien Dematra
-SUTRADARA TERBAIK : Bronze Medal - Damien Dematra
Tiara Savitri
juga mengatakan “Film ini adalah yang pertama di Indonesia maupun di
dunia untuk tahun film ini di tayangkan. Dan ini pulalah yang
membuka mata saya, bahwa sosialisasi tentang penyakit Lupus tidak
hanya bisa dilakukan dengan cara konfensional seperti yang lazim di
lakukan, tapi sosialisasi penyakit Lupus bisa dilakukan melalui seni
peran dan berbagai seni lainnya. Keberhasilan Damien Dematra dan Tim
untuk film L4 Lupus, merupakan kebanggaan bagi kami, Yayasan Lupus
Indonesia dan Odapus di seluruh Indonesia,” tutupnya.
L4 Lupus
sendiri mengambil kisah dramatis seorang dokter muda manis, tulus,
periang, dan super sibuk bernama Atikah. Ia hidup bahagia dengan
Mutiara, adiknya yang tuli, bisu, dan buta, sampai suatu hari lupus
menyerang kehidupan mereka. Muncul pertanyaan besar, dapatkah mereka
bertahan? Film ini mengangkat dilema antara cinta, kenyataan,
penderitaan, dan lupus yang terinspirasi dari kisah-kisah nyata
ODAPUS (Orang dengan Lupus). Film ini terdaftar di Museum Rekor
Dunia Indonesia (MURI) dan Royal World Records yang berbasis di
Inggris sebagai film pertama yang mengangkat tema tentang penyuluhan
lupus. Film ini sendiri telah meraih berbagai penghargaan di
festival-festival internasional di Amerika Serikat dan Eropa.
|