HOME SINEAS REVIEW



     
"HOME" JUARA FESTIVAL LINGKUNGAN HIDUP DI JAKARTA

Jakarta (30/5/16) International Film Festival for Environment, Health, and Culture (IFFEHC) kembali hadir di Jakarta. Salah satu festival lingkungan hidup terbesar di Asia Pasifik yang pesertanya berasal dari berbagai negara ini menyelenggarakan Malam Penganugerahan pada tanggal 30 Mei 2016 di Planet Hollywood dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

HOME karya sutradara asal Perancis, Yann Arthus-Bertrand terpilih untuk memegang predikat Film Terbaik tahun ini. Film ini diproduseri oleh sutradara kawakan Luc Besson (Taxi, Lucy, Nikita, The Messenger: The Story of Joan of Arc, The Lady, The Fifth Element, Atlantis, dll) dan dinarasikan oleh sang sutradara bersama dengan aktris Salma Hayek, aktris 6 nominasi Oscar; Glenn Close, Jacques Gamblin, dan aktris asal Cina; Zhou Xun. Film HOME sendiri merupakan sebuah film dokumenter yang digadang-gadang banyak pihak sebagai ‘film perubah dunia’. Film ini mengangkat tema tentang lingkungan sekitar kita yang telah rusak dan bagaimana memperbaikinya. Film ini merupakan film yang telah mengubah banyak masyarakat dunia untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Damien Dematra selaku founder dan director festival internasional ini mengatakan, "Terpilihnya film HOME karena film ini sarat pesan sosial tentang lingkungan hidup dan memiliki teknik simematografi yang luar biasa. Film asal Perancis ini dibuat dengan hampir semua pengambilan gambarnya dilakukan dari helikopter, dan shooting dilakukan di lima benua. Posisi bird view yang memandang secara keseluruhan ini menekankan betapa pentingnya untuk melihat "rumah" kita dari perspektif yang berbeda. Saya harap film ini dapat membantu memberi peringatan pada dunia akan apa yang terjadi dengan lingkungan hidup saat ini. Semoga masyarakat dapat menjadi lebih peduli dan cinta lingkungan".

Natasha Dematra selaku Duta Lingkungan Hidup mengatakan, "Dengan kondisi dunia yang makin hari makin memburuk, diharapkan penduduk bumi makin disadarkan akan betapa pentingnya menjaga lingkungan kita; karena untuk menjaga lingkungan hidup, dibutuhkan partisipasi dari seluruh masyarakat. Jangan sampai generasi muda dan generasi yang akan datang diwarisi bumi yang telah hancur lebur."

Festival ini bekerjasama dengan Asia Pacific International Filmmakers & Awards (APIFA), World Film Awards (WFA), dan International Film Festival For Family, Against Drug Abuse & Trafficking (IFFADAT) dan dihadiri langsung oleh para pemenang festival tersebut diantaranya Jennifer Perrot (Australia), Patrice Goldberg dan Cyril Fleury (Belgia), Marta Ferreras Viruete (Spanyol), Dr. Jaideep Singh Chauhan (India), Rainer Raschewski & Daniela Steffek (Jerman), Vivek Kumar (India), Megan Rohrer (Amerikas Serikat), Carlos Tabunda (Filipina), Citedina Zarate (Filipina), Carlo Jay O. Cuevas (Filipina), Dennis Garcia (Filipina), Angelica Orlina (Filipina), and Robin Shou (Amerika Serikat).

Acara ini merupakan hasil kerjasama IFFEHC dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) yang dilakukan oleh KLHK. World Environment Day dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan peringatannya dilakukan secara mendunia setiap tanggal 5 Juni. Rencananya lewat kerjasama dengan Kementerian LHK, film HOME sebagai film pemenang festival ini akan diputar di berbagai penjuru nusantara untuk dapat mengkampanyekan pesan lingkungan hidup.

Menurut Lily Wahid (Penasihat Utama Dewan Kreatif Rakyat), festival ini didukung penuh oleh Dewan Kreatif Rakyat (DKR), Russian Culture Centre, World Film Council, i-Hebat International Volunteers, Yayasan Peduli Anak Indonesia, Cinema XXI, dan Radio Republik Indonesia sebagai media partner.

Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Novrizal mengatakan,"Tema hari lingkungan hidup tahun 2016 adalah Go Wild for Life, atau selamatkan tumbuhan dan satwa liar untuk kehidupan. Harapan saya spirit tentang penyelamatan tumbuhan dan satwa liar tersebut akan merasuki dan ikut memberikan jiwa pada festival film lingkungan hidup internasional ini".

Berita lain:
Empat Penghargaan Internasional Film L4 Lupus Bagi ODAPUS di Hari Lupus
Peraih Oscar Masuk Nominasi Festival APIFA di Jakarta
IFFEHC dan Kementerian LHK Hadirkan Festival Lingkungan Hidup di Jakarta